Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perayaan Imlek, Klenteng Tien Kok Sie Solo Tiadakan Ritual Tolak Bala

Perayaan Imlek, Klenteng Tien Kok Sie Solo Tiadakan Ritual Tolak Bala Klenteng Tien Kok Sie di Solo. ©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir, perayaan Tahun Baru Imlek 2572/2021 di Solo ditiadakan. Demikian juga di Klenteng Tien Kok Sie, Pasar Gede Solo tak ada kemeriahan seperti tahun lalu. Bahkan ritual Pao Oen atau tolak bala pun tak bisa dilakukan, agar tak terjadi kerumunan.

Ketua Yayasan Klenteng Tien Kok Sie, Pasar Gede Solo, Sumantri Dana Waluya mengatakan, pada kondisi normal ritual tolak bala dihadiri tak kurang dari 500 penganut ajaran Tri Dharma (Taoisme, Khonghucu, dan Budha). Kegiatan tersebut dilaksanakan menjelang Imlek.

"Untuk ibadah yang menghadirkan umat banyak kita tiadakan. Ritual hanya dilakukan terbatas oleh pengurus klenteng, itu juga hanya dibatasi 20 orang saja," ujar Sumantri, Selasa (9/2).

Bahkan Klenteng yang ada di depan Balai Kota Solo itu akan ditutup sehari menjelang pergantian Tahun Baru Imlek hingga seusai Imlek. Penutupan dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan umat yang akan beribadah.

"Kami tidak ingin ada klaster Covid-19 dari sini. Karena beribadah di sini berbeda dengan tempat ibadah lainnya kalau di masjid, jamaah duduk berjejer kemudian selesai berdoa langsung pulang," katanya.

Demikian juga ibadah di gereja, lanjut dia, mereka bisa duduk dengan mengatur jarak. Namun kalau di klenteng bisa berdoa sampai satu harian dan mereka berjalan berkeliling.

Ia menambahkan, meski umat Tri Dharma tidak diperkenankan hadir langsung melakukan ibadah di Klenteng, semua ritual peribadahan tetap dilaksanakan dengan diwakili oleh pengurus klenteng. Ritual yang dilakukan saat Tahun Baru Imlek dimulai dengan membersihkan Klenteng dan patung Dewa.

"Membersihkan Klenteng dan petung Dewa hanya sekali dalam satu tahun yakni saat Tahun Baru Imlek. Setelah itu ada ritual Pao Oen biasanya ritual ini diikuti sekitar 500 orang tapi tahun ini ditiadakan. Mereka memotong sedikit rambut kemudian kepalanya diguyur dengan air yang sudah didoakan," jelasnya.

Setelah itu, dilakukan ritual melepas makhluk hidup ke alam. Pelepasan mahluk hidup ini juga diwakilkan ke pengurus Klenteng yang akan melepas 888 ekor burung dan ikan lele. Angka 888 bagi orang Tionghoa memiliki makna harapan yang tidak pernah putus.

Ritual dilanjutkan dengan menghanyutkan (melarung) potongan rambut ke Sungai Bengawan Solo. Sumantri juga menjelaskan tahun-tahun lalu, pada malam menjelang Tahun Baru Imlek, banyak umat Tri Dharma yang datang ke Klenteng untuk sembahyang.

"Sekarang ini tidak bisa, mulai pukul sore pagar Klenteng kita tutup hingga Imlek selesai. Biasanya kita buka 24 jam, kalau mereka datangnya hanya satu satu tidak berkelompok masih bisa diizinkan," terangnya.

Ritual masih berlanjut hingga Cap Go Meh atau 15 hari setelah Imlek. Selain meniadakan ibadah Imlek di Klenteng, tahun ini juga tidak ada Grebeg Sudiro dan pemasangan lampion. Grebeg Sudiro merupakan kolaborasi antara masyarakat Sudiroprajan dengan warga Tionghoa.

"Tahun Baru Imlek biasanya kita juga membagikan beras kepada masyarakat. Sekarang karena pandemi, tidak bisa, kami yang akan menjemput bola membagikan langsung agar tidak terjadi kerumunan," tutupnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Digelar Setiap Jelang Tahun Baru Imlek, Begini Serunya Ritual Pao Oen di Kota Solo
Digelar Setiap Jelang Tahun Baru Imlek, Begini Serunya Ritual Pao Oen di Kota Solo

Tradisi itu digelar dengan harapan menyambut tahun baru Imlek dengan jiwa raga yang bersih.

Baca Selengkapnya
Hari Ini dan Besok, Sistem Ganjil Genap di DKI Ditiadakan
Hari Ini dan Besok, Sistem Ganjil Genap di DKI Ditiadakan

Hal ini bertepatan dengan cuti hari libur dan cuti bersama

Baca Selengkapnya
Hidup Etnis 'Chindo' Pada Masa Soeharto
Hidup Etnis 'Chindo' Pada Masa Soeharto

Inpres Nomor 14 tahun 1967 bikin kehidupan etnis Tionghoa semakin terdesak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Sepi Pasar Tanah Abang saat Ditinggal Mudik Para Pedagang
FOTO: Penampakan Sepi Pasar Tanah Abang saat Ditinggal Mudik Para Pedagang

Sejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).

Baca Selengkapnya
Festival Kuliner Nonhalal di Solo Tetap Digelar, Ini Kata Dewan Syariah Surakarta
Festival Kuliner Nonhalal di Solo Tetap Digelar, Ini Kata Dewan Syariah Surakarta

Festival Kuliner Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Meski Sempat Disorot, Ini Kata Dewan Syariah Surakarta

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap Kendaraan pada 8-9 Februari 2024
Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap Kendaraan pada 8-9 Februari 2024

Mengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.

Baca Selengkapnya
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas

Pada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.

Baca Selengkapnya
Gibran: People Power Kui Opo?
Gibran: People Power Kui Opo?

Gibran menyampaikan jika spanduk spanduk terkait people power tersebut sudah diturunkan oleh Satpol PP. Penurunan dilakukan lantaran tak sesuai UU.

Baca Selengkapnya
Imlek adalah Hari Raya Orang Tionghoa, Ketahui Makna dan Tujuannya
Imlek adalah Hari Raya Orang Tionghoa, Ketahui Makna dan Tujuannya

Tahun Baru Imlek adalah perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Sempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam
Sempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam

Sempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam

Baca Selengkapnya
Melihat Atraksi Tatung Kota Pontianak di Cap Go Meh 2024
Melihat Atraksi Tatung Kota Pontianak di Cap Go Meh 2024

Atraksi Tatung selalu melekat dengan perayaan Cap Go Meh di Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya