Perayaan Natal di gereja ini serasa di India
Merdeka.com - Misa Natal di Graha Maria Annai Velangkanni di Jalan Sakura III, Tanjung Selamat, Medan, Rabu (25/12), berlangsung khidmat. Namun suasana di gereja ini membuat jemaatnya serasa berada di India.
Jemaat di gereja ini umumnya warga etnis India yang tinggal di Kota Medan sekitarnya. Karenanya, busana yang dipakai juga sangat khas India. Para perempuan, termasuk anak-anak, terlihat mengenakan sari lengkap dengan aksesorinya.
Bukan hanya jemaat dan busana yang dikenakan, ornamen di gereja ini juga sangat kental dengan nuansa India. Bangunannya bahkan mirip kuil-kuil India.
-
Dimana gereja tersebut ditemukan? Para ahli arkeologi dari Westphalia-Lippe Regional Association (LWL) menemukan bekas gereja dari abad ke-10 di dekat Erwitte-Eikeloh, Jerman.
-
Apa yang Ana Nur Awalia rasakan saat di Katedral? 'Saya mengunjungi, masuk dan menjadi bagian dalam Katedral. Bagian dari Katedral sebuah gereja yang disucikan umat Katolik. Ajaibnya tepat di depan saya berdiri pula masjid tempat saya biasanya beribadah. Ini merupakan simbol toleransi, di mana perbedaan seharusnya kita hadapi dan kita jembatani,' jelas Ana.
-
Kenapa orang Kristen berikan ucapan ulang tahun dengan doa? Bagi umat Kristen, doa merupakan sarana kita berkomunikasi dan bersyukur kepada Tuhan atas semua yang telah kita miliki.
-
Kapan kita ucapin ulang tahun Kristen? Ulang tahun merupakan salah satu momen spesial bagi setiap orang.
-
Apa yang ingin dilakukan Lady di gereja? Lebih lanjut, Rendy juga menyebut dulu sebelum menikah, Lady pernah punya keinginan untuk lakoni pemotretan prewedding di gedung Gereja Tiberias Nias karena di sana lah mereka bertemu.
-
Kapan natal diperingati? Hari Natal pada 25 Desember pertama kali diperingati pada 221 Masehi.
Pada Natal kali ini, ratusan jemaat gereja ini mengikuti misa Natal dengan khidmat di Graha Maria Annai Velangkanni. Selain warga Medan sekitarnya, ada pula jemaat yang datang dari luar negeri, terutama dari Malaysia.
"Selain beribadah, kita juga berwisata religi ke gereja ini," ucap Katerina Diva, seorang jemaat.
Misa Natal dipimpin Pastor James Bharataputra SJ yang juga dari etnik India. Dalam kotbahnya, James menyerukan semua umat kristiani untuk membangun kedamaian dan kerukunan bagi semua manusia.
"Kita juga harus terus menghidupkan semangat Natal yang membawa terang dalam kehidupan," ajaknya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gereja Katedral, siap menampung 3.000-4.000 ribu umat untuk Misa Malam Natal dan Misa Hari Raya Natal
Baca SelengkapnyaGereja Katedral Jakarta menggelar misa Natal dengan tema "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi".
Baca SelengkapnyaPada Natal 2023, tema yang diusung ialah 'Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera Bagi Bumi'.
Baca SelengkapnyaKBRI mendukung semangat Persatuan dan Kesatuan, termasuk kegiatan keagamaan seperti perayaan natal bersama.
Baca SelengkapnyaPreity Zinta merayakan Natal di Los Angeles bersama suami, ibu dan kedua anak kembarnya. Kedua anaknya kenakan pakaian kembar dan juga asyik main sepeda
Baca SelengkapnyaDi pelosok Pegunungan Serayu Selatan, Kabupaten Banyumas, ada sebuah desa yang mayoritas warganya menganut agama Hindu
Baca SelengkapnyaHeru berharap agar seluruh kegiatan ibadah dalam perayaan Natal ini berjalan dengan baik dan tidak ada hal yang kurang.
Baca SelengkapnyaGereja Katedral Jakarta Pusat menyiapkan enam titik lokasi parkir dalam bagi warga yang akan beribadah misa
Baca SelengkapnyaUmat Kristiani Indonesia yang berdomisili di Korsel menggelar perayaan dan Ibadah Natal di daerah Gangnam, Seoul.
Baca SelengkapnyaRibuan umat Islam tumpah ruah melaksanakan salat Idul Fitri di Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPerayaan Kenaikan Yesus Kristus kali ini yang digelar di Gereja Katedral Jakarta mengangkat tema "Menjadi Pembawa Kabar Sukacita".
Baca SelengkapnyaRatusan Umat Hindu berkumpul di Pura Cinere untuk mengikuti prosesi Tawur Agung Kesanga.
Baca Selengkapnya