Perayaan Paskah di Tengah Pandemi, Menag Yaqut Ajak Umat Nasrani Peduli Sesama
Merdeka.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat paskah kepada seluruh umat nasrani. Diketahui umat nasrani tengah memperingati Trihari Paskah atau Trihari Suci.
Momen ini diawali dengan Kamis Putih, Jumat Agung dan diakhiri dengan Minggu Paskah. Sebelumnya, umat Nasrani juga telah merayakan Minggu Palma.
Baca juga ayat-ayat alkitab di Merdeka.com.
-
Siapa yang merayakan Paskah? Paskah adalah hari perayaan penting bagi umat Kristen, karena merupakan momen peringatan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, sang Juru Selamat.
-
Apa yang dirayakan pada Paskah? Paskah adalah perayaan yang dirayakan oleh umat Kristiani di seluruh dunia.
-
Apa yang dirayakan di Paskah? Hari Paskah adalah hari raya yang paling penting dalam kalender liturgi Kristen, termasuk bagi umat Katolik. Ini adalah hari di mana umat Kristen merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, menandai kemenangan-Nya atas dosa dan kematian.
-
Apa arti dari Paskah? Secara etimologi, Paskah berasal dari bahasa Latin 'Pscha' dan dalam bahasa Ibrani 'Pesakh', yang memiliki makna 'melewatkan' dengan arti 'menyelamatkan'.
"Selamat Paskah kepada saudaraku, umat Nasrani di seluruh Indonesia," ujar Menag di Jakarta, Kamis (1/4) malam.
Dia mengajak umat nasrani untuk menjadikan nilai-nilai Paskah sebagai spirit membangun masyarakat. Caranya, dengan semakin peduli kepada sesama, khususnya yang menderita, sebagaimana dicontohkan Yesus.
"Mari membuka hati dan peduli kepada sesama. Nilai ini sangat penting, terlebih di tengah pandemi yang sudah lebih setahun ini mendera bangsa. Kepedulian ibarat pupuk agar iman tidak mati, dan itu bagian dari makna dan bentuk pertaubatan,” pesannya.
"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri," sambungnya.
Sementara itu, di masa pandemi kali ini Yaqut mengimbau perayaan Paskah dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M. Yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Disiplin dalam prokes dan 5M adalah bagian dari pengorbanan untuk bersama-sama menjaga diri, keluarga, dan masyarakat agar tidak tertular Covid-19.
"Mari doakan bersama, agar pandemi Covid-19 ini bisa segera teratasi sehingga umat bisa kembali dalam kehidupan normalnya," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baik Nyepi maupun puasa Ramadan, lanjut Yaqut, menjadi momentum yang baik bagi umat Hindu dan Islam untuk melakukan instrospeksi.
Baca Selengkapnya"Ini sebagai wujud tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara Indonesia," ujar Yaqut.
Baca SelengkapnyaPerayaan Kenaikan Yesus Kristus kali ini yang digelar di Gereja Katedral Jakarta mengangkat tema "Menjadi Pembawa Kabar Sukacita".
Baca SelengkapnyaMenag Singgung Perbedaan Awal Ramadan 2024: Yang Beda Tak Perlu Dipersalahkan
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Rasulullah SAW adalah teladan sempurna dalam berbagai aspek kehidupan
Baca Selengkapnya"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan saat momentum bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPada Misa Malam Paskah ini umat Katolik memegang lilin saat menjalani ibadah di gereja Santo Kristoforus di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMa’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan
Baca SelengkapnyaPerintah itu merupakan wujud penghormatan negara kepada umat Konghucu.
Baca SelengkapnyaToleransi saat Ramadan, salah satunya pengurangan jam kerja dengan maksud menghormati mereka yang berpuasa.
Baca SelengkapnyaMemberikan ucapan Paskah merupakan tradisi hangat penuh makna.
Baca Selengkapnya