Perbaikan darurat tanggul jebol Kali Bekasi cuma pakai karung pasir

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan perbaikan tanggul jebol di Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Penanganan ini dilakukan secara darurat.

"Untuk sementara memakai bronjong kawat dan karung berisi pasir," kata Humas BBWSCC Kementrian PUPR, Agung, Jumat (22/4).

Dia menuturkan, penanganan darurat untuk menahan air di Kali Bekasi apabila sewaktu-waktu ada kiriman air dari Bogor melalui Sungai Cikeas dan Cileungsi.

"Setelah penanganan darurat, nanti akan dibangun tanggul permanen menggunakan parapet," katanya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi banjir pada Kamis (21/4) malam, mengatakan, pihaknya segara melakukan penanganan banjir dengan membuat tanggul darurat. "Tanggul untuk menutup aliran air," kata Basuki.

Tanggul yang dimaksud, berada di RW 10 dekat gerbang masuk perumahan. Di titik itu aliran deras mengalir dari kali membanjiri rumah penduduk yang berjumlah 1.500 unit.

Tanggul itu merupakan tembok milik warga sepanjang 20 meter. Tembok yang berada di pinggir kali itu tergerus arus yang datang karena lokasi itu merupakan pertemuan dua sungai yakni Sungai Cikeas dan Cileungsi sebelum menyatu di Kali Bekasi.

Kepala BPBD Kota Bekasi, Heri Ismiardi mengatakan, banjir di PGP sudah mulai berangsur surut. Kini ada beberapa titik yang masih tergenang dengan ketinggian 20-50 sentimeter.

"Di perumahan lain juga sudah surut, warga sudah bersih-bersih lumpur sisa banjir. Kami juga membantu proses pembersihan tersebut," ujar Heri.