Perbaikan jalan usai banjir Ciasem, Pantura macet parah 15 Km
Merdeka.com - Perbaikan jalan akibat banjir di Ciasem, Subang, Jawa Barat, berimbas pada kondisi lalu lintas jalur Pantura. Setidaknya kemacetan panjang terjadi sekitar 15 kilometer arah Cirebon.
"Macet parah Kang, perbaikan di bekas banjir Ciasem," kata salah satu pedagang asongan kepada merdeka.com, Subang, Kamis (17/4).
Pantauan merdeka.com, lajur jalan didominasi kendaraan besar. Banyak sopir memilih duduk-duduk di trotoar tengah, sambil menunggu terurainya lalu lintas. Terik matahari yang menyengat, memaksa mereka bertelanjang dada.
-
Bagaimana cara menghindari kemacetan? Salah satu trik jitu untuk menghindari kemacetan adalah dengan memanfaatkan aplikasi navigasi canggih! Dengan aplikasi seperti Google Maps atau Waze di tanganmu, kamu bisa mendapatkan update terkini tentang kondisi lalu lintas dan jalan pintas yang wajib dicoba. Hanya dengan beberapa ketukan jari, kamu pun bisa menjauhkan diri dari kemacetan yang mengganggu dan menemukan jalur tercepat menuju lokasi tujuan!
-
Bagaimana menghindari kemacetan? 'Kalau sudah siap sebaiknya berangkat mudiknya hari ini sampai nanti malam memanfaatkan diskon. Dan juga menghindari terjadinya kemacetan-kemacetan pada saat puncak mudik yang diperkirakan antara tanggal enam sampai delapan sehingga besok pagi hari terakhir,' tuturnya.
-
Apa yang bisa digunakan untuk menghindari kemacetan? Salah satu trik jitu untuk menghindari kemacetan adalah dengan memanfaatkan aplikasi navigasi canggih! Dengan aplikasi seperti Google Maps atau Waze di tanganmu, kamu bisa mendapatkan update terkini tentang kondisi lalu lintas dan jalan pintas yang wajib dicoba.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Bagaimana banjir di Braga mengakibatkan kemacetan? Pada Jumat (12/1) pagi, tampak banjir masih terlihat di beberapa daerah seperti Dayeuh Kolot dan Baleendah hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Demi menghindari kemacetan parah, tak sedikit juga kendaraan nekat terobos jalur arah sebaliknya. Diketahui perbaikan jalan akibat terjangan banjir sudah berjalan tiga hari. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wisatawan mengira jalur alternatif tak akan macet, namun yang didapat malah sebaliknya
Baca SelengkapnyaSaking macetnya, terkadang Satlantas Polresta Pati juga membagikan nasi bungkus gratis bagi pengguna jalan yang terjebak.
Baca SelengkapnyaKemacetan terjadi karena para pengendara roda dua berteduh dari hujan di underpass Mampang.
Baca SelengkapnyaProyek saluran air (drainase) membuat antrean kendaraan roda empat dan dua mengular di jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi disiagakan di sejumlah titik, mulai dari Bundaran Tugu Lampu Gentur hingga kawasan Puncak Pass.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaAkibatnya sejumlah ruas jalan raya di Ibu Kota mengalami kepadatan luar biasa.
Baca SelengkapnyaRibuan kendaraan roda empat dan roda dua terjebak kemacetan parah di kawasan Ciawi, Bogor.
Baca SelengkapnyaKendaraan tidak berjalan sama sekali di kawasan Puncak. Para pengendara yang lelah memutuskan beristirahat di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaBanjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.
Baca SelengkapnyaMacet parah terjadi di jalan pantura Pati-Rembang hingga mencapai 20 jam.
Baca Selengkapnya