Perbaiki Gorong-gorong Yogyakarta, Pekerja Temukan 119 Peluru Aktif
Merdeka.com - Sebanyak 119 peluru aktif ditemukan di gorong-gorong di Jalan Pasar Waru, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, Kamis (17/10). Penemuan peluru ini pertama kali diketahui oleh pekerja proyek yang tengah memperbaiki gorong-gorong.
Kapolsek Ngampilan, AKP Hendro Wahyono menerangkan penemuan 119 peluru ini pertama kali ditemukan oleh pekerja proyek sekitar pukul 09.00 WIB. Penemuan peluru ini kemudian dilaporkan ke Mapolsek Ngampilan.
Mendapatkan laporan penemuan peluru itu, Mapolsek Ngampilan pun kemudian menghubungi Tim Gegana Brimob Polda DIY. Tak lama berselang, Tim Gegana Brimob Polda DIY pun datang ke lokasi dan melakukan penyisiran.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian? Sejumlah artefak kuno, termasuk koin ditemukan di lokasi penggalian. Arkeolog Temukan Permukiman Berusia 3.000 Tahun di Lokasi Galian Pipa, Lebih Unik dari Stonehenge Arkeolog menemukan bukti adanya pemukiman sejak 3.000 tahun lalu di dekat Waduk Abberton, dekat Colchester, Inggris, ketika melakukan penggalian sebelum pembangunan pipa air sepanjang 19,5 km. Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Di mana gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Dimana senjata ditemukan? Artefak ini ditemukan di lokasi proyek perluasan jalan raya pada Agustus lalu di sebuah situs bernama Løsning Søndermark.
-
Dimana senjata itu ditemukan? Di lokasi pencarian Schoningen, Lower Saxony, arkeolog menemukan lebih dari 10.000 tulang kuda liar dan tujuh tombak kayu, serpihan tombak lain, dan dua tongkat lempar.
-
Apa yang ditemukan di lokasi tersebut? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
Hendro menerangkan Tim Gegana Brimob Polda DIY pun langsung mengambil peluru yang berada di dalam gorong-gorong. Dari hasil penyisiran ditemukan 119 butir peluru kaliber 9 mm di dalam gorong-gorong tersebut.
“Diduga itu jenis FN. Saya ulangi 119 peluru butir aktif diduga dari jenis FN, masih dugaan. Kalibernya 9 milimeter," ujar Hendro di lokasi penemuan peluru.
"Ini (peluru) nanti diamankan tim Gegana akan diteliti lebih lanjut apakah ada yang sudah tidak aktif atau aktif semua. Nanti ada tindakan-tindakan terkait setelah hal ini,” sambung Hendro.
Sementara itu pekerja proyek yang pertama kali menemukan ratusan peluru di gorong-gorong, Sujono (30) mengatakan bahwa semalam saat dirinya menggarap perbaikan gorong-gorong tidak ditemukan adanya peluru. Namun pagi hari saat dirinya meneruskan pekerjaannya, peluru-peluru itu baru nampak di gorong-gorong.
"Kemarin saya lembur jam 22.00 WIB, belum ada (pelurunya). Kemarin malam orang lima yang lembur. Kalau pagi tadi pekerja proyek ada dua, saya yang menemukan," ungkap Sujono.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan pengecekan rupanya terdapat sebuah lubang di bagian plafon rumah.
Baca SelengkapnyaSaksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaBesi penutup gorong-gorong air tersebut hilang di pedestarian wilayah Grogol Petamburan dan di Kecamatan Palmerah.
Baca SelengkapnyaPeluru nyasar mengenai kantor kecantikan Beauty Center Foresta Business di Pegadenga
Baca SelengkapnyaGudang yang meledak itu diketahuinya terletak di dalam kompleks Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan awal diduga penutup gorong-gorong di Jalan Mampang hilang dicuri
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaMulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaPengendara sepeda motor diduga terkena peluru nyasar saat melintas di Jalan Kampung Baru 1, Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas
Baca Selengkapnya