Perbaiki Kabel, Pensiunan Kontraktor Tewas Kesetrum di Tiang Listrik
Merdeka.com - Warga Jalan Abi Kusno, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang, geger dengan adanya warga yang tewas kesetrum dan tergantung di tiang listrik, Kamis (13/8). Petugas PLN langsung mengevakuasi korban dan dibawa ke rumah duka tak jauh dari lokasi.
Korban bernama Muhammad Sobri alias Ujang (60), seorang pensiunan kontraktor yang sehari-hari kerap mendapat orderan memperbaiki listrik warga yang rusak. Saat kejadian, korban tengah memperbaiki listrik tetangga yang rusak dan naik ke tiang listrik. Sementara rekan korban menunggu di bawah tiang.
Tiba-tiba, korban kesetrum dan spontan tergantung dengan posisi terjepit di sela-sela kabel. Warga langsung menghubungi petugas PLN dan berhasil dievakuasi beberapa jam kemudian. Namun korban tak lagi sempat dibawa ke rumah sakit karena keburu meninggal dunia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang terjadi saat mayat penjahat disetrum? Seorang reporter yang menyaksikan proses itu mengatakan bahwa 'rahang penjahat yang telah meninggal mulai bergetar, otot-otot di sebelahnya berkerut parah, dan satu mata benar-benar terbuka'. Bagian tubuh kaki dan tangan juga bergerak.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Ketua RT setempat, Marsudi mengungkapkan, korban dikenal sebagai teknisi listrik dengan menggunakan peralatan aman dan lengkap. Saat kejadian, korban bersama rekannya juga memakai peralatan memadai namun masih kesetrum.
"Kami tidak tahu penyebab dia kesetrum kenapa, tapi almarhum sudah profesional, sudah sering perbaiki listrik di sekitar rumah kami," ungkap Marsudi.
Anak korban, Ahmad Juarsyah mengatakan, bapaknya pamit untuk memperbaiki listrik rumah warga tak jauh dari rumahnya. Tak lama, warga mengabarkan korban sudah tewas tergantung karena kesetrum.
"Bapak memang biasa dapat panggilan memperbaiki listrik sejak pensiun jadi kontraktor. Kami menerima kejadian ini karena sebuah musibah," kata dia.
Kapolsek Kertapati Palembang AKP Polin Pakpahan mengatakan, dari hasil pemeriksaan fisik luar, korban mengalami luka bakar di pegelangan tangan kiri. Diduga, korban tak sengaja menyentuh kabel yang terbuka dan langsung kesetrum lalu terjatuh.
"Kemungkinan aliran listrik menyentuh pergelangan tangan. Ini dilihat dari luka bakar di lengan lengan kirinya," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaDua pekerja ADAP (21) dan DF (20) tersetrum saat memasang tiang sensor pengendali banjir di Jakpus.
Baca SelengkapnyaPekerja berinisial ADAP (21), itu meninggal dunia saat memasang sensor pengendali banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaBeruntung nyawa korban berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKedua teknisi itu berdiri di atas turbin yang terbakar, berpelukan untuk terakhir kalinya.
Baca SelengkapnyaKorban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaSaat memindahkan tenda tersebut bagian ujungnya tersentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca Selengkapnya