Perbaiki komputer, pekerjaan Bahrun Naim waktu dibui di Solo
Merdeka.com - Muhammad Bahrun Naim pernah dibui selama 2,5 tahun di Rutan kelas I A Solo. Itu setelah Pengadilan Negeri Solo pada 2010 menjatuhkan vonis bersalah warga Kelurahan Sangkrah itu, akibat kepemilikan ratusan amunisi dan senjata api.
Sebelum putusan sidang, Bahrun Naim ditempatkan di blok B. Namun setelah divonis dia digeser di blok C.
Salah satu staf Rutan Kelas I A Solo, Juniedi menceritakan, saat menjalani masa hukuman, Bahrun Naim dikenal bersikap dan perilaku baik. Bahkan pria disebut-sebut otak serangan teror di kawasan Jalan M.H. Thamrin pada Kamis (14/1) sering membantu staf rutan memperbaiki komputer yang rusak.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Mengapa tahanan PKI di Madiun kebal peluru? Benar saja, saat celana lurah itu dibuka. Dia langsung lemas, lantas meninggal. Kasus Kebal Peluru ini Bukan Satu-Satunya Dalam Pemberontakan Madiun
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Pada Agustus 1949, Gubernur Militer mengeluarkan instruksi untuk bertempur 4 hari di Kota Solo.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Dia dulu sering membantu memperbaiki komputer di kantor kalau ada yang rusak. Bahkan saya diajari cara membuat blog untuk mempromosikan usaha saya," ujar Juniedi.
Juniedi menambahkan, di dalam sel, Bahrun Naim dikenal sangat pendiam, tetapi kerap mengisi acara pengajian di rutan.
"Istri pertama bersama dua anaknya hampir setiap jadwal besuk selalu berkunjung ke sini," tutup Juniedi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pak Bhabin datang ke kediaman Brigjen Sabilul Alif untuk menyambut kedatangannya dari tanah suci. Percakapan mereka pun menuai tawa.
Baca SelengkapnyaTeman Seangkatan Kenang Sosok Briptu Rian, Polisi yang Dibakar Istri di Mojokerto
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil kini sudah bebas usai menginap 3 hari di kantor polisi.
Baca Selengkapnya