Perbaiki Pompa Air, Kakek di Sragen Tewas Tersetrum
Merdeka.com - Nahas nasib kakek asal Kabupaten Sragen, Marijo Darmo Wirejo (73). Warga Dukuh Gebung RT 25 Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo tersebut ditemukan tewas setelah memperbaiki pompa air. Warga menemukan Marijo terduduk di dekat pompa air dalam kandang sapi belakang rumahnya dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Informasi yang dihimpun dari Polsek Sidoharjo menyebutkan, jasad Marijo ditemukan warga pada Selasa (10/12) sekitar pukul 18.00 WIB. Sebelumnya warga mencari keberadaan korban di beberapa tempat, namun tidak ditemukan.
"Setelah sampai di lokasi warga melihat korban sudah dalam keadaan terduduk diam. Saksi kemudian berteriak minta tolong pada warga lainnya," ujar Kapolsek Sidoharjo AKP Agung Ari Purnomo, Rabu (11/12).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Setelah di cek oleh saksi dan warga ternyata korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban diangkat dan dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Masaran. Namun karena korban sudah meninggal dunia, maka korban kembali di bawa pulang.
"Setelah di cek oleh tim Inafis Polres Sragen dan tim medis dari Puskesmas Sidoharjo dokter Eni Sudarwati tidak di temukan adanya tanda tanda kekerasan. Korban kita serahkan ke keluarga untuk dimakamkan," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaSulitnya evakuasi bukan hanya arena lokasi toren yang sulit dijangkau tapi juga kondisi jenazah yang sudah membengkak.
Baca SelengkapnyaKorban yang sempat pingsan akhirnya dibawa petugas ke Puskesmas setempat untuk diberikan pertolongan serta perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaWarga Duga Mayat dalam Toren Air Buronan Kasus Narkoba, Sembunyi saat Digerebek Polisi
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan bahwa penemuan mayat tersebut bermula saat korban menghubungi tukang pijat berinisial E (38) pada pukul 22.40 WITA.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.
Baca Selengkapnya