Perbaiki pompa air, Karsono tercebur sumur 25 meter hingga tewas
Merdeka.com - Bermaksud membetulkan mesin penyedot air (pompa air), Karsono tercebur ke dalam sumur sedalam 25 meter. Korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa saat diselamatkan oleh warga setempat.
Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Vicky Dian Shandy mengungkapkan, korban ditemukan meninggal dunia di dalam sumur. Korban terperosok saat sedang membenahi mesin penyedot air yang berada di tengah-tengah kedalaman sumur.
"Korban menarik pompa air ke bibir sumur, tetapi tidak sengaja memegang kabel pompa air yang teraliri arus listrik," kata Vicky, Minggu (11/6) malam.
-
Kapan peristiwa jatuhnya wanita ke sumur terjadi? Insiden tersebut terjadi pada Minggu (29/10) sekira pukul 06.45 WIB.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Kata Vicky, korban saat kejadian ditemani istrinya, Mujiati sekitar pukul 12.30 WIB. Akibat sengatan listrik korban terpental dan masuk ke dalam sumur.
Istri korban sempat memberi bantuan dengan memegang kaki, namun tidak kuat sehingga korban terjatuh. Spontan Mujiati berteriak meminta pertolongan hingga membuat warga tempatnya tinggal, Dusun Temu, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, berdatangan.
Warga berusaha mengevakuasi korban, namun karena keterbatasan alat dan khawatir adanya gas beracun akhirnya melaporkan ke Polsek Wagir.
Polsek Wagir dengan mendatangkan Tim SAR dan PMI berusaha melakukan evakuasi. Saat dievakuasi korban sudah meninggal dunia
"Diperkirakan korban pingsan dan kehabisan nafas serta menghirup gas beracun yang berada di dalam sumur," katanya.
Sementara Muji Utomo, Kasie Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang mengatakan, korban diduga memegang besi penyangga pompa yang teraliri listrik. Salah satu saksi, kata Muji, ikut tersengat listrik dan terjatuh saat memegangi tubuh korban.
"Saksi bangun dan berlari berteriak minta tolong pada tetangga. Tetangga yang mengetahui langsung melapor kepada aparat setempat," katanya.
Pihak SAR butuh waktu sekitar 30 menit untuk evakuasi dan perjalanan dari markas sekitar 10 menit. Tetapi usaha keras yang dilakukan tidak berbuah manis.
Keluarga sendiri menerima kejadian tersebut sebagai sebuah kecelakaan dan langsung memakamkan korban di TPU setempat.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekitar 20 menit, ID akhirnya berhasil diangkat keluar dari sumur tersebut menggunakan tali.
Baca SelengkapnyaTIm Damkar membutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaKorban yang sempat pingsan akhirnya dibawa petugas ke Puskesmas setempat untuk diberikan pertolongan serta perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi pekerja yang sedang betulkan pompa air dan terjatuh ke sumur, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dimulai ketika dua pria memasuki sumur yang tidak terpakai untuk mengambil potongan bambu yang tersimpan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaKorban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca Selengkapnya