Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbanyak Alat Deteksi Kanker Payudara, Menkes Budi 'Colek' Sri Mulyani

Perbanyak Alat Deteksi Kanker Payudara, Menkes Budi 'Colek' Sri Mulyani Menkes Budi Gunadi Sadikin. ©2022 Merdeka.com/bachtiaruddin alam

Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan keinginannya agar Indonesia bisa menambah alat pendeteksi kanker payudara yakni mamograf sebagai standar pengecekan kanker.

Hal itu diungkapkan karena masih rendahnya angka deteksi penyakit kanker payudara seluruh Indonesia dibandingkan dengan negara lain. Padahal penyakit kanker payudara menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian wanita Indonesia.

"Kanker juga yang paling banyak, membuat wanita Indonesia meninggal yaitu cancer payudara. Kanker Payudara di indonesia yang terdeteksi 1/6 nya Australia. 1/5 Singapura, 1/5 Amerika. Sedikit sekali. Tapi kalau kita lihat fatalitynya lima kali lipat dari Australia, lima kalinya Singapura," ujar Budi saat acara diskusi Demiindonesia, di Jakarta, Sabtu (29/10).

Budi menjelaskan, meski di Indonesia telah gencar mengampanyekan gerakan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), namun hal tersebut bukan sebagai standar medis hitungan pasti.

"Kenapa, saya tanya padahal kalau periksa kanker payudara namanya, Sadari. Diraba sama si ibunya diraba. Nah saya kan belajar nih pas covid ada namanya goal standard. Oh kalau raba-rabanya itu goal standart gak? oh enggak," jelas Budi.

Lantas, secara spontan Budi sambil menjelaskan tentang standar medis pengecekan kanker payudara. Dia yang sepanggung dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani langsung menodong berharap diberikan dana agar bisa membeli alat mamograf.

"Kalau goal standarnya itu pakai, mamografi. Ini mumpung ada bu Sri Mulyani, kali aja dikasih duit gitu ya. Make mamografi, alatnya apa namanya mamograf, mahal gak? Semiliar lah," ujar Budi yang dibalas senyum Sri Mulyani.

Lalu, Budi menjelaskan soal penyebab minimnya angka identifikasi kanker payudara Indonesia yang masih rendah meski angka kematian tinggi. Karena masalah alat deteksi berstandar yang masih minim.

"Saya punya 3.000 rumah sakit, yang punya memograf berapa coba tebak? yang punya cuman 200 dari 3.000, ya pantesan tidak terdeteksi. Deteksi kalau sudah telat, udah telat stadium 3, stadium 4, terus mati," ujarnya.

"Jadi makanya, kita minta uang ke bu Sri Mulyani, cuman 200 yang punya memograf. Sudah 77 tahun Indonesia merdeka, cuman 200, pantas tidak bisa deteksi," tambah dia.

Oleh sebab itu, Budi mengimbau agar masyarakat dapat menyadari pentingnya menjaga kesehatan dengan memastikan cek sedini mungkin, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

"Nah kesehatan fisik itu bapak, ibu, jauh lebih penting mencegah jadi mesti sehat. Kalau bangsa mau maju. Sehat fisik mesti preventif jangan keburu sakit baru dirawat," tutup Budi.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya
Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya

Hingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akan Tambah Fasilitas Kesehatan dan Dokter Spesialis di RSUD Sibuhuan Sumut
Jokowi Akan Tambah Fasilitas Kesehatan dan Dokter Spesialis di RSUD Sibuhuan Sumut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan menambah fasilitas dan dokter spesialis jantung dan stroke di RSUD Sibuhuan, Padang Lawas, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat

Metode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.

Baca Selengkapnya
Penampilan Jokowi Kenakan Kampurui Tinjau RSUD Sulteng, Ternyata Ini Filosofinya
Penampilan Jokowi Kenakan Kampurui Tinjau RSUD Sulteng, Ternyata Ini Filosofinya

Jokowi meninjau RSUD Baharuddin Kabupaten Muna cek fasilitas kesehatan

Baca Selengkapnya
Dokter Spesialis Bedah Beri Empat Tips Minimalisir Risiko Kanker Payudara
Dokter Spesialis Bedah Beri Empat Tips Minimalisir Risiko Kanker Payudara

Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Pemda Sediakan Ruangan di Rumah Sakit untuk Simpan Alkes Canggih
Jokowi Minta Pemda Sediakan Ruangan di Rumah Sakit untuk Simpan Alkes Canggih

Jokowi meminta pemerintah daerah menyediakan ruangan untuk menyimpan alat kesehatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Respons Santai Gerindra Soal Menkes Budi Ingin Jadi Menteri Penerangan Kabinet Prabowo
Respons Santai Gerindra Soal Menkes Budi Ingin Jadi Menteri Penerangan Kabinet Prabowo

Menkes Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengungkap ingin menjadi menteri penerangan di tengah kabar menjadi kandidat menteri keuangan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Menkes Nilai Banyuwangi Laik Jadi  Destinasi Inovasi Layanan Kesehatan
Menkes Nilai Banyuwangi Laik Jadi Destinasi Inovasi Layanan Kesehatan

Menkes Budi yang didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi para kader Posyandu Seruni.

Baca Selengkapnya
Penderita Kanker di Indonesia Naik, Usia Muda Semakin Rentan
Penderita Kanker di Indonesia Naik, Usia Muda Semakin Rentan

Dr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi Buka Suara Soal Somasi yang Dilayangkan Ahli Kedokteran
Menkes Budi Buka Suara Soal Somasi yang Dilayangkan Ahli Kedokteran

Budi mengaku banyak mendapat kritikan maupun celaan terkait kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Kirim Alkes Modern ke RSUD Kefamenanu NTT
Jokowi Bakal Kirim Alkes Modern ke RSUD Kefamenanu NTT

Jokowi juga meminta agar jumlah tempat tidur pasien di RSUD Kefamenanu ditambah.

Baca Selengkapnya