Perbatasan ditutup usai penembakan,pengunjung PNG ke Papua turun
Merdeka.com - Kunjungan warga negara Papua Nugini (PNG) ke Jayapura, Provinsi Papua, mengalami penurunan sejak perbatasan kedua negara ditutup pascapenembakan yang dilakukan kelompok bersenjata.
Kepala Kantor Imigrasi Jayapura, Gardu Tampubolon, kepada Antara, Jumat (20/6), mengakui sejak perbatasan antara wilayah RI-PNG ditutup, kunjungan warga negara tetangga itu menurun.
Hal itu disebabkan warga PNG yang ingin berkunjung ke Jayapura, saat ini harus melalui laut. "Biaya yang harus dikeluarkan lebih mahal dibanding lewat darat serta waktu yang dibutuhkan relatif lebih lama khususnya bila dalam perjalanan terkendala gelombang pasang," kata Tampubolon di Jayapura.
-
Bagaimana Indonesia-Malaysia selesaikan masalah perbatasan? Dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara,' kata Ida.
-
Bagaimana cara penutupan TPA Piyungan? Penutupan ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembuatan pagar TPA dan penanaman vegetasi.
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa pusat pemerintahan dipindahkan ke Bagansiapiapi? Setelah banyak orang Tionghoa yang bermukim di wilayah ini, kemudian pemerintah Belanda memindahkan pusat pemerintahannya ke Bagansiapiapi.
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
Dikatakan, untuk sewa perahu motor dari dan ke Vanimo, ibu kota Provinsi Sandaun (PNG) sekitar Rp 3 juta dengan waktu tempuh sekitar dua hingga empat jam, tergantung kondisi alam, khususnya gelombang.
Selain itu barang yang dibawa pun terbatas, padahal bila lewat darat mereka (warga PNG) bisa membawa berbagai jenis kebutuhan yang dibeli dari pasar perbatasan.
"Karena itu, kunjungan warga PNG baik yang menggunakan kartu pas lintas batas maupun paspor menurun," terang Kepala Kantor Imigrasi Gardu Tampubolon.
Dengan ditutupnya kembali pagar di perbatasan kedua negara maka praktis pelayanan imigrasi dialihkan ke Hamadi, Kota Jayapura.
Padahal bila saat normal khususnya setiap hari pasar yakni Selasa, Kamis dan Sabtu, warga PNG yang masuk ke wilayah RI baik untuk berbelanja maupun sekadar jalan-jalan atau berkunjung ke sanak keluarga mencapai 200-an orang.
Kasus penembakan di perbatasan RI-PNG, tercatat sudah tiga kali yakni tanggal 5 April, 16 Mei dan 3 Juni 2014. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paus Fransiskus mengunjungi Vanimo, Papua Nugini (PNG), pada 6 Agustus lalu. Ramai warga Papua yang mengurus Pas Lintas Batas (PLB) saat kunjungan itu.
Baca SelengkapnyaWarga melepas kepergian prajurit TNI dengan pelukan dan tangisan. Terlihat, sejumlah prajurit TNI yang bertugas juga ikut menangis
Baca SelengkapnyaOPM belum jera dalam mengganggu keamanan serta situasi kondusif di wilayah Bibida
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Distrik Bibida mengungsi ke Gereja Madi Distrik Paniai Timur
Baca SelengkapnyaPertemuan bilateral Indonesia-Papua Nugini merupakan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan update terbaru kondisi Pusat Data Nasional Sementara yang mengalami down.
Baca SelengkapnyaPembersihan material longsor menjadi penting agar bandara bisa kembali dipakai.
Baca SelengkapnyaWarga PNG ini berharap bisa menetap di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Baca SelengkapnyaSelama ini banyak kendaraan pengangkut logistik dan mobil yang berkepentingan ke lokasi penampungan imigran etnis Rohingya di Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaAKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.
Baca SelengkapnyaHal ini dibuktikan dari sistem yang sudah lancar di layanan autogate Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Selengkapnya