Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Perbedaan Harusnya Memberikan Warna Dalam Demokrasi'

'Perbedaan Harusnya Memberikan Warna Dalam Demokrasi' parade bhineka tunggal ika. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Perbedaan pendapat serta pilihan politik seharusnya tidak menciptakan permusuhan. Penting bagi masyarakat untuk terus diberikan wawasan kebangsaan sehingga bisa lebih menghargai keberagaman di Tanah Air.

"Justru perbedaan ini harusnya memberikan warna dalam demokrasi kita. Dan sudah ada aturan dan tempatnya untuk menyalurkan perbedaan-perbedaan itu. Jadi tinggal bagaimana masyarakat dan para tokoh ini menyikapi hal tersebut," Direktur Amir Mahmud Center, Amir Mahmud dalam keterangannya, Minggu (17/1).

Selain itu, Amir mengatakan para tokoh juga harus betul-betul memahami ideologi Pancasila, khususnya sila pertama. Karena disitulah letak wawasan kebangsaan religius sebenarnya.

"Jangan malah mengatakan NKRI bersyariah, padahal di sila 1 Pancasila itu Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu sudah bertentangan," jelas Amir yang fokus dalam kajian Kontra Narasi dan Ideologi Paham Radikal Terorisme ini.

Menurutnya, pemerintah perlu memberikan semacam tekanan untuk memperkecil ruang gerak kelompok radikal terorisme. Maka dari itu diperlukan peran aparat keamanan jika terjadi tindakan-tindakan melawan hukum.

"Karena sebetulnya pemerintah sudah memberikan ruang kepada mereka-mereka ini untuk berkomunikasi, berdialog. Tetapi mereka tidak mengikuti mekanisme yang sudah disediakan maka memang perlu dilakukan tindakan sesuai dengan kondisi yang ada," ujarnya.

Dia juga berpesan kepada para generasi muda untuk melakukan evaluasi diri agar lebih berperan kepada bangsa. Apalagi, menurutnya, di era teknologi sekarang ini jangan sampai generasi muda justru terbawa arus global meninggalkan nilai-nilai dasar falsafah pancasila.

"Sebab dengan percepatan teknologi informasi yang ada, maka kalau kita meninggalkan Pancasila bisa jadi masalah bagi bangsa ini ke depan. Bisa kita lihat saat ini sudah ada pemuda-pemuda yang tergiur dengan ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila atau tidak sesuai dan harus kita cegah hal itu," tandasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat

Dengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.

Baca Selengkapnya
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda

Nilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kerukunan dalam Pemilu, Perlu Dipahami
Cara Menjaga Kerukunan dalam Pemilu, Perlu Dipahami

Penting untuk menjaga toleransi dan kerukunan selama pemilu.

Baca Selengkapnya
Bijak Sikapi Perbedaan Pilihan Politik dan Agama
Bijak Sikapi Perbedaan Pilihan Politik dan Agama

Justru dengan keberagaman membuat bangsa ini lebih istimewa.

Baca Selengkapnya
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi

Indonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.

Baca Selengkapnya
Keberagaman Dinilai Kekuatan Bangsa Harus Dijaga untuk Amalkan Nilai Pancasila
Keberagaman Dinilai Kekuatan Bangsa Harus Dijaga untuk Amalkan Nilai Pancasila

Perlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Puan Bicara Perbedaan Sikap Jelang Pemilu 2024: Pahami Kapan Bertanding dan Kembali Bersanding
Puan Bicara Perbedaan Sikap Jelang Pemilu 2024: Pahami Kapan Bertanding dan Kembali Bersanding

Seluruh elemen bangsa seharusnya memahami kapan waktunya bertanding dan bersanding.

Baca Selengkapnya