'Perbudakan' PRT di Medan, muka lebam dipukul pakai Galaxy Tab
Merdeka.com - Para PRT yang diselamatkan dari rumah penyalurannya di Medan menceritakan semua yang mereka alami kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo. Mereka merasa beruntung sudah dibantu polisi.
"Kami berterima kasih pak, sudah diselamatkan. Mereka (tersangka) ini semua pembunuh pak," kata Endang Murdaningsih (55) kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Jumat (28/11).
Endang dan dua rekannya, Anis Rahayu (25) dan Rukmiani (43), juga menceritakan penderitaan yang mereka alami selama berada di rumah penampungan milik keluarga Syamsul Anwar di Jalan Beo simpang Jalan Angsa/Madong Lubis, Medan.
-
Siapa yang punya kucing? Kucing menjadi didomestikasi oleh manusia dalam rangka untuk menangkap hama tikus pada ribuan tahun silam.
-
Apa arti kata kucing? Kucing adalah ungkapan rasa cinta
-
Kapan kucing tidur? Selama tidur, kucing mengalami fase pemulihan yang penting, di mana tubuh mereka memproduksi hormon pertumbuhan yang berperan dalam proses perbaikan jaringan dan sistem kekebalan.
-
Mengapa rumah Sarita Abdul Mukti punya ruangan khusus untuk kucing? Keunikan lain dari rumah Sarita adalah adanya sebuah spot khusus untuk kucing yang tak kalah mewah dengan kamar manusia.
-
Kenapa kucing tidur terus? Penyebab kucing tidur terus bisa jadi karena pengaruh perasaan bosan, ingin menghemat energi, kondisi stres, hingga cedera luka atau faktor kesehatannya yang sedang tidak baik.
-
Siapa yang sering tidur di mana saja? Kemampuan untuk tertidur dengan mudah di berbagai tempat dan waktu sering kali menandakan bahwa seseorang mengalami kekurangan tidur kronis atau memiliki gangguan tidur seperti sleep apnea.
Mereka mengaku dipukuli dengan sejumlah alat yang ada di rumah itu, mulai gagang sapu, sendok nasi kayu, sendok gulai, tali pinggang, hingga kemoceng.
Bahkan Rukmiani juga dipukul dengan Galaxy Tab 10 inchi. Bahkan hingga saat ini bagian bawah matanya lebam. "Saya pulang dari rumah majikan, digebuki, ditendang. Yang sadis ibunya, dia suka menendangi," kata Endang yang sudah 5 tahun disalurkan jadi pembantu tanpa digaji.
Para PRT ini pun diberi tempat tidak layak. Mereka tidur di lantai, di samping kucing peliharaan keluarga Syamsul. Mereka terkadang tidak diberi makan. "Bahkan teman kami Cici yang meninggal itu dikasih dedak sebelum dia mati," ujarnya Endang.
Para PRT ini mengatakan Cici dianiaya hingga tewas. Mereka melihat perempuan itu direndam di kamar mandi.
"Cici itu sama saya dari yayasan di Jakarta. Orang yayasan titip ke mereka supaya kami dijaga, tapi mereka memperlakukan kami seperti ini. Mereka ini pembunuh pak," sambung Rukmiani.
Kasus 'perbudakan' ini terungkap saat polisi menggerebek rumah milik penyalur tenaga kerja CV Maju Jaya di Jalan Beo simpang Jalan Angsa dan Madong Lubis, Kamis (27/11) sore. Dari rumah milik Syamsul Anwar itu diselamatkan tiga PRT perempuan, yaitu Endang Murdaningsih (55) asal Madura, Anis Rahayu (25) asal Malang dan Rukmiani (43) asal Demak.
Kondisi ketiga perempuan itu memprihatinkan. Mereka mengaku kerap disiksa dan pernah diberi makan dedak. Gaji mereka selama bertahun-tahun bekerja di sejumlah lokasi juga tidak pernah dibayarkan.
Selain mengaku kerap dianiaya, ketiga PRT itu juga menginformasikan kepada polisi ada rekan mereka bernama Cici tewas setelah dianiaya pada akhir Oktober 2014. Perempuan itu kemudian dibawa dengan salah satu mobil milik Syamsul Anwar.
Informasi dari pekerja perempuan ini kemudian diselidiki polisi. Cici dipastikan tewas dan dibuang di Karo. Perempuan ini ditemukan sebagai Mrs X pada 31 Oktober dan sudah dimakamkan di TPU Kristen di Jalan Irian Kabanjahe.
Polisi sudah menetapkan 7 tersangka dalam perkara penganiayaan ini. Dua diantaranya pasangan suami istri Syamsul Anwar dan Radika yang merupakan penyalur tenaga kerja.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka akhirnya diproses hukum karena melakukan provokasi setelah meminta maaf.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan memberikan minuman keras berupa wija soju original ke dalam mulut seekor kucing.
Baca SelengkapnyaTiga orang perempuan muda berstatus mahasiswi di Padang mencekoki kucing dengan minuman keras jenis soju di kos-kosan.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan medis, lanjut Silvi, hati kucing tersebut bermasalah. Diduga Flo sudah dicekoki miras lebih dari satu kali.
Baca SelengkapnyaKetiganya dihukum penjara 2 bulan dengan masa percobaan 4 bulan.
Baca SelengkapnyaIa berbuat keji menyiksa kucing sampai akhirnya mati
Baca SelengkapnyaER mengaku rumah tangganya selama ini tak masalah. Ia juga menjemput istrinya pulang kerja tepat waktu.
Baca SelengkapnyaIbu korban, YR (27), mengaku awalnya curiga dengan luka memar di tubuh kedua anaknya.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan yang viral memberikan miras ke kucing di Kota Padang, Sumatera Barat, sudah diperiksa polisi. Ketiganya terancam hukuman 9 bulan penjara..
Baca SelengkapnyaKucing tersebut diduga juga menerkam burung merpati peliharaannya.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca Selengkapnya