Percaya diri Jonru usai dilaporkan ke polisi
Merdeka.com - Jon Riah Ukur Ginting alias Jonru dilaporkan ke polisi. Pegiat media sosial itu dituduh telah melakukan ujaran kebencian di linimasa.
Jonru memang dikenal sebagai netizen yang kerap mengkritisi penguasa. Bahkan, tidak sedikit, tulisannya yang menjadi viral di dunia maya dengan segala kontroversinya.
Ketua Advokat Muda Muannas Al Aidid yang melaporkan Jonru. Laporan itu buntut kisruh soal postingan akun medsos Jonru di salah satu acara televisi, Selasa (29/8) malam lalu.
-
Siapa yang dihujat oleh netizen? Anak Sarwendah, Betrand Putra Onsu, merasa sedih mengetahui bahwa ibunya sedang dihujat di media sosial oleh netizen.
-
Siapa yang sering dikritik netizen? Stefan William sering dikritik netizen gara-gara jarang ketemu anaknya.
-
Siapa yang membuat curhatan viral? Hingga kini curhatan yang diunggah oleh pemilik akun TikTok @angzah22_ ini banjir dukungan.
-
Siapa yang paling sering dikritik netizen? Artis dr. Richard Lee juga menghadapi permasalahan serupa. Wajahnya pernah menjadi sorotan netizen karena terlihat bopeng ketika diambil gambar oleh kamera wartawan beberapa waktu lalu. Hal ini membuatnya menjadi perbincangan hangat di media sosial.
-
Siapa yang dihujat oleh warganet? Meskipun jarang membaca komentar dari warganet, Sarwendah mengakui bahwa saat itu ia tidak sengaja menemukan hujatan terhadap dirinya dan Onyo, yang langsung membuatnya mengambil langkah dengan melayangkan somasi.
-
Siapa yang viral di media sosial? Kisah pilu gadis ini mencuri perhatian publik di media sosial. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah mendapat 34 ribu tanda suka.
Hal itu sesuai laporan polisi nomor : LP/4153/ VIII/2017/ PMJ/Dit. Reskrimsus Tertanggal 31 Agustus 2017. Muannas Al Aidid menilai, tudingan-tudingan Jonru di medsos selama Maret hingga Agustus dianggap provokatif dan membahayakan keutuhan bangsa.
"Akun ini acapkali diduga mempertentangkan dan mendikotomikan antara muslim dan bukan muslim serta semangat mempertajam sentimen individu dan etnis tertentu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Muannas Al Aidid, usai memberikan laporan di Polda Metro Jaya.
Tak dibeberkan ke publik, apa saja postingan Jonru yang dianggap ujaran kebencian dan mengandung unsur SARA. Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut.
Dilaporkan ke polisi, Jonru justru merasa percaya diri. Dia mengatakan, banyak pengacara papan atas yang siap membela dirinya untuk mengawal proses hukum ini.
"Alhamdulillah, sejumlah pengacara papan atas Indonesia telah menyatakan bersedia mendampingi saya," tulis Jonru di Fanpage resminya, Jumat (1/9).
Jonru menegaskan, tak takut dengan laporan tersebut. Dia yakin selama ini telah membela kebenaran.
"Yang jelas, Teman-Teman JANGAN PERNAH TAKUT untuk membela kebenaran. Karena kita berada di jalan yang benar. Ayo terus berjuang hingga tetes darah penghabisan!!!" kata dia.
Dia menuturkan, momen Idul Adha ini merupakan awal dari pengorbanan untuk membela NKRI, maka insya Allah dirinya siap dan ikhlas demi Allah semata.
"Mulai hari ini saya menginfaqkan jiwa dan raga saya untuk membela dan menyelamatkan NKRI," ujar dia.
Diketahui, postingan Jonru memang acapkali membuat emosi pihak yang tidak sejalan dengan pemikirannya. Salah satunya, Mantan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti yang sempat geram dengan Jonru.
Jonru sempat menilai aksi teror bom Thamrin amatiran. Lewat media sosial, keduanya saling sindir. Bahkan Krishna menantang Jonru untuk ikut dalam aksinya melakukan penegakan hukum seperti memerangi terorisme.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban malah dijadikan tersangka oleh kubu pelapor karena dianggap suka mengunggah kasusnya dan membuat terlapor terpojok.
Baca SelengkapnyaSosok NoviaNA Kurniati belakangan viral di media sosial usai berani labrak hingga mendorong Rocky Gerung di Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaButet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).
Baca SelengkapnyaRocky menyebut setiap orang memiliki hak melaporkan.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai kasus Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih baru akan digelar pada 20 Oktober 2024.
Baca Selengkapnyacky merasa tetap banyak yang mendukung, memuji, dan bahkan menganggapnya telah memulai suatu tradisi memperlihatkan diskursus publik tak boleh dihalangi dendam.
Baca SelengkapnyaKerja sama tim hukum TPN Ganjar dan Timnas AMIN ini menyangkut kebebasan berekspresi dan berpendapat
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca Selengkapnya"Apa kau hebat, kenapa mesti kau masukkan di TikTok? Lapor baik-baik saja sudah"
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti pun juga telah disiapkan oleh relawan Jokowi yang berisikan ucapan-ucapan yang bernarasikan penghinaan.
Baca Selengkapnya