Percepat Herd Immunity, Binda Bangka Belitung Gelar Vaksinasi di Tiga Lokasi
Merdeka.com - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali menggelar vaksinasi Covid-19 kepada pelajar dan masyarakat di tiga titik di Kabupaten Bangka Tengah.
Kepala Binda (Kabinda) Babel, Imam Santoso mengatakan, kegiatan vaksinasi dalam rangka mencapai kekebalan komunal bagi pelajar dan masyarakat pada akhir 2021. Binda Babel dalam kegiatan tersebut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Bangka Tengah.
“Antusiasime pelajar dan masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah cukup besar untuk mengikuti program vaksinasi sehingga kami bersinergi dengan dinas kesehatan menggelar di tiga titik,” katanya di Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (23/11).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Menurutnya, vaksinasi tahap pertama di Babel sudah mencapai 70 persen, namun demikian kegiatan vaksinasi akan terus digelar untuk menciptakan kekebalan komunal di daerah.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang belum divaksin agar segera menyempatkan waktu untuk hadir di gerai vaksin yang sudah disediakan dengan tetap menerapkan prokes” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Anas Ma’ruf, mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang digelar atas inisiasi Binda Babel untuk melakukan vaksin Covid-19 kepada pelajar dan masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah.
“Sinergi antar lembaga pemerintah seperti Binda Babel sangat membantu pemda dalam menggelar kegiatan vaksinasi bagi pelajar dan masyarakat,” katanya.
Ke depan, lanjut dia, masyarakat tidak perlu ragu untuk mengikuti program vaksinasi karena produk vaksin yang dikeluarkan oleh pemerintah terbukti aman dan halal. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaAksi Bhayangkari tersebut diwujudkan dengan pemberian vaksin gratis dan edukasi kepada warga.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca Selengkapnya