Percepat Vaksinasi Covid-19, Pemkot Palembang Targetkan 6 Ribu Orang Per Hari
Merdeka.com - Pemerintah Kota Palembang mempercepat vaksinasi Covid-19 guna mencapai target herd immunity atau kekebalan komunal awal tahun depan. Paling tidak dilakukan vaksinasi terhadap 6 ribu orang rata-rata per hari.
Plt Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Palembang, Mirza Susanty mengungkapkan, optimalisasi vaksin Covid-19 dilakukan dengan cara menggandeng unsur lain, seperti organisasi swasta dan lembaga pemerintahan untuk menggelar vaksinasi massal. Metode itu cukup efektif mengajak masyarakat berangkat ke lokasi dan antusias menjalaninya.
"Cara ini sangat membantu mewujudkan herd immunity, sekarang saja paling tidak rata-rata 6 ribuan orang divaksin setiap hari," katanya di Palembang, Minggu (19/9).
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Siapa yang perlu divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau memiliki kekebalan rendah terhadap penyakit ini.
Menurutnya, langkah itu dilakukan mengingat capaian vaksinasi di Palembang masih rendah. Untuk dosis pertama baru 40,45 persen atau 508.009 orang dari total sasaran 1.255.715 orang.
Dosis kedua terbilang lebih sedikit, yakni 25,47 persen atau 319.955 orang. Sedangkan dosis ketiga yang hanya bagi tenaga kesehatan mencapai 9.312 orang atau di angka 63 persen.
"Capaiannya masih sangat rendah. Makanya optimalisasi dilakukan, utamanya dosis pertama," ujar Mirza.
Vaksinasi bagi kalangan pelajar atau berusia di atas 12 tahun lebih parah lagi. Dosis pertama bagi kelompok itu baru 16.448 orang dari sasaran sebanyak 192.667 pelajar atau baru 8 persen. Sama halnya dengan vaksinasi dosis kedua sekitar 13.519 pelajar atau 7 persen.
"Vaksinasi bagi pelajar juga kami kejar dengan menggelar secara massal di seluruh sekolah," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca Selengkapnya