Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perda Gepeng Yogyakarta dianggap celah buat tindakan semena-mena

Perda Gepeng Yogyakarta dianggap celah buat tindakan semena-mena Puluhan anak jalanan Yogyakarta tolak Perda Gepeng. ©2015 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Puluhan anak jalanan, pengamen, dan gelandangan mendatangi kantor DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka menolak penerapan Peraturan Daerah tentang Gepeng (gelandangan dan pengemis) sejak tahun ini.

Penolakan didasarkan pada fakta beleid itu tersebut bukannya melindungi, tetapi justru membuat kaum gepeng semakin sengsara. Yuli, salah seorang pengamen mengatakan, Perda itu membuatnya menjadi korban kekerasan dari Satpol PP. Dia pernah ditangkap dan masukan ke dalam kamp assessment tanpa ada kejelasan.

"Saya pernah ditangkap. Waktu ditangkap, motor kreditan saya dibiarin saja sama satpol PP. Kalau hilang gimana coba? Belum lagi mereka memperlakukan seperti tidak manusiawi," kata Yuli saat bertemu dengan perwakilan anggota DPRD DIY, Kamis (26/11).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Yuli, di kamp assesment, para Gepeng ditangkap tidak diperlakukan dengan baik. Mereka diberi makan dengan cara piringnya dilempar.

"Tidak ada kepastian juga kapan kami akan dibebaskan. Akhirnya saya kabur," ujar Yuli.

Sementara itu, LBH Yogyakarta mendampingi para Gepeng mengatakan, Perda Gepeng membikin banyak warga kehilangan pekerjaan. Mereka tidak bisa lagi mencari uang buat kebutuhan hidup.

"Mereka di kamp assesement tidak diberi keterampilan lain. Mereka dipaksa tidak boleh bekerja dengan cara yang mereka bisa, tapi pemerintah tidak memberikan solusi," kata Suki Ratnasari dari LBH Yogyakarta.

Karena itu, mereka berharap DPRD DIY bisa mempertimbangkan kembali penerapan Perda itu, dan mencabutnya. Sebab secara pemberlakuan Perda Gepeng hanya membuat kaum Gepeng semakin sengsara.

"Kami datang ke sini untuk mengadu kepada wakil kami, bahwa perda itu justru membuat Gepeng diperlakukan tidak manusiawi. Kami akan pantau terus perkembangan dari pertemuan hari ini," ujar Suki.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petrus. Cara Orde Baru Habisi Preman & Pemalak
Petrus. Cara Orde Baru Habisi Preman & Pemalak

Tahun 1980an, preman merajalela. Aparat Orde Baru punya satu penyelesaian: Penembak Misterius

Baca Selengkapnya
DPR Sentil Polisi soal Kasus Pegi Setiawan: Jangan Lagi Rakyat jadi Kambing Hitam
DPR Sentil Polisi soal Kasus Pegi Setiawan: Jangan Lagi Rakyat jadi Kambing Hitam

Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mengingatkan Polri agar tidak asal tangkap seperti kasus Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Saat Ditahan, Pegi Mengaku Mata Dipukul dan Kepala Dibekap Pakai Kantong Kresek
Saat Ditahan, Pegi Mengaku Mata Dipukul dan Kepala Dibekap Pakai Kantong Kresek

Pegi Setiawan mengaku disiksa selama ditahan oleh Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang dan Peran 4 Tersangka Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Ada yang Bertugas Bebaskan PSK
Ini Tampang dan Peran 4 Tersangka Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Ada yang Bertugas Bebaskan PSK

Polresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR soal Pegi Setiawan Bebas: Jangan Lagi Rakyat Jadi Kambing Hitam Polisi
Komisi III DPR soal Pegi Setiawan Bebas: Jangan Lagi Rakyat Jadi Kambing Hitam Polisi

Komisi III juga mengecam tindakan salah tangkap yang dilakukan polisi.

Baca Selengkapnya
Kronologi 2 Anggota Satpol PP Dikeroyok di Menteng
Kronologi 2 Anggota Satpol PP Dikeroyok di Menteng

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Miris Seorang Satpam Dipecat dari Tempat Wisata, Gara-Gara Ibu-Ibu Ambil Pepaya
Miris Seorang Satpam Dipecat dari Tempat Wisata, Gara-Gara Ibu-Ibu Ambil Pepaya

Security dipecat akibat ulah pengunjung yang mencuri pepaya.

Baca Selengkapnya
7 Preman Minta Duit Keliling Kampung di Serpong Tangsel, Modus Bersihkan Selokan
7 Preman Minta Duit Keliling Kampung di Serpong Tangsel, Modus Bersihkan Selokan

Pelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.

Baca Selengkapnya
Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi di Kemang, BPIP: Kekerasan Menghina Kemanusiaan dan Keadilan
Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi di Kemang, BPIP: Kekerasan Menghina Kemanusiaan dan Keadilan

Benny menegaskan, kekerasan tersebut merupakan tindakan yang menghancurkan keadaban Pancasila.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas

"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo

Baca Selengkapnya
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup

Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya
Pria Arogan Parkir di Tengah Jalan dan Ludahi Pengendara Ternyata Pegawai Pertamina, Perusahaan Langsung Beri Sanksi Begini
Pria Arogan Parkir di Tengah Jalan dan Ludahi Pengendara Ternyata Pegawai Pertamina, Perusahaan Langsung Beri Sanksi Begini

Aksi arogan pegawai Pertamina tersebut terjadi di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (7/4) sore.

Baca Selengkapnya