Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perdamaian di Aceh jadi inspirasi Filipina selesaikan konflik agama

Perdamaian di Aceh jadi inspirasi Filipina selesaikan konflik agama Ilustrasi. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Konflik Aceh selama 30 tahun lebih berakhir damai pada tanggal 15 Agustus 2005. Banyak negara tertarik dan ingin mempelajari, lantaran konflik antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Indonesia telah berlangsung lama, dan banyak memakan korban sipil.

Keberhasilan Pemerintah Aceh merajut perdamaian, membuat anggota kongres Filipina ingin belajar dan mengetahui bagaimana proses perdamaian itu terjadi. Rombongan anggota kongres Filipina disambut langsung oleh anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di ruang Badan Legislasi, Jumat (13/2).

Ketua Kongres Filipina yang membidangi masalah agama, Rofus Rodriegues mengatakan bahwa konflik antar agama yang terjadi di Filipina sudah berlangsung sejak tahun 1972. Konflik tersebut, ungkap Rofus, telah memakan 100.000 korban baik elemen sipil maupun militer.

"Pembicaraan damai sudah terjadi 17 tahun lalu antara pemerintah dan MILF. Pada Maret 2014 lalu juga sudah disepakati perjanjian damai di Kuala Lumpur antara pemerintah Filipina dan Morrow MILF," kata Rofus di Aceh.

Selama pertemuan tersebut, para anggota kongres menanyakan berbagai hal tentang upaya damai yang terjadi di Aceh. Tidak hanya itu, Rofus juga menanyakan apa saja yang diinginkan Parlemen Aceh dari pemerintah pusat juga kondisi kekinian yang ada di Aceh.

"Kami datang ke Aceh untuk belajar bagaimana upaya perdamaian dengan bangsa Morrow. Jadi kami ingin tau bagaimana proses perdamaian di Aceh," ungkap Rofus.

Sementara itu ketua Baleg DPRA, Iskandar Usman Alfaraki dalam pertemuan ini menjelaskan proses perdamaian hingga terjadi kata sepakat pada tanggal 15 Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia. Perdamaian ini digagas oleh Wali Nanggroe, Alm Tgk Muhammad Hasan Ditiro.

"Perdamaian ini digagas oleh almukaram paduka yang mulai Wali Nanggroe Tgk Muhammad Hasan Ditiro," jelas Iskandar Usman Alfaraki.

Katanya, proses ini sampai sekarang ada sejumlah regulasi yang belum dituntaskan oleh pemerintah pusat. Kendati demikian, sekarang Presiden Joko Widodo sudah menandatangani sejumlah peraturan pemerintah yang sempat tertunda.

"Sampai sejauh ini memang masih ada regulasi yang belum disahkan, tetapi sudah mulai ada janji oleh Presiden Jokowi, dalam waktu dekat akan diantar oleh 3 menteri ke Aceh," imbuhnya.

Seluruh delegasi anggota Kongres Filipina dan juga anggota komisi I DPRA menjelaskan proses perdamaian dari sejak pertama sampai hingga sekarang. Termasuk hambatan dan tantangannya yang dialami oleh Pemerintah Aceh dengan pemerintah pusat.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Dorong Myanmar Cari Penyelesaian Konflik dengan Cara Damai dan Non-kekerasan
Prabowo Dorong Myanmar Cari Penyelesaian Konflik dengan Cara Damai dan Non-kekerasan

"Pada prinsipnya ASEAN tidak ingin ikut campur di dalam masalah negara lain, tapi kita ingin gunakan pengaruhnya," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Megawati Berharap Semua Negara Cari Terobosan Atasi Geopolitik dan Global Warming di Dunia
Megawati Berharap Semua Negara Cari Terobosan Atasi Geopolitik dan Global Warming di Dunia

Megawati khawatir terjadi krisis pangan akibat global warming serta dampak ekologisnya yang begitu besar bagi umat manusia

Baca Selengkapnya
Megawati Temui Paus Fransiskus di Vatikan, BPIP: Perkenalkan Pancasila ke Forum Internasional
Megawati Temui Paus Fransiskus di Vatikan, BPIP: Perkenalkan Pancasila ke Forum Internasional

Menurut Aris, kunjungan Megawati itu, merupakan bagian dari komitmen Indonesia mempromosikan dan mendorong aktualisasi nilai-nilai Pancasila.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Bintang 2 Merapat ke Eks Panglima, Bicara Soal Konflik di Maluku
Jenderal TNI Bintang 2 Merapat ke Eks Panglima, Bicara Soal Konflik di Maluku

Pangdam XV/Pattimura merapat ke eks Panglima bicara tentang kerusuhan di Maluku.

Baca Selengkapnya
Berkah Kunjungan Paus Fransiskus Terhadap Komitmen Kerukunan Umat Beragama di Tanah Air
Berkah Kunjungan Paus Fransiskus Terhadap Komitmen Kerukunan Umat Beragama di Tanah Air

Toleransi antar-umat beragama di Indonesia bisa menjadi semakin kuat dan menjadi contoh dalam mengelola perbedaan bagi dunia Internasional.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Jangan Buat Masyarakat Terpecah Belah
Perbedaan Jangan Buat Masyarakat Terpecah Belah

Indonesia menjadi contoh masyarakatnya tidak terpecah karena saling membenci.

Baca Selengkapnya
Paus Fransiskus Sebut Keberagaman Indonesia Bisa Jadi Contoh Dunia
Paus Fransiskus Sebut Keberagaman Indonesia Bisa Jadi Contoh Dunia

Paus Fransiskus menilai keberagaman justru menciptakan kehidupan yang damai.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Paus Fransiskus Sosok Sederhana dan Penuh Kedamaian
Jusuf Kalla: Paus Fransiskus Sosok Sederhana dan Penuh Kedamaian

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir dalam pidato Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, Jakarta hari ini.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dorong Negara ASEAN untuk Ciptakan Solusi Konkret Atas Konflik Myanmar
Prabowo Dorong Negara ASEAN untuk Ciptakan Solusi Konkret Atas Konflik Myanmar

Dia mendorong negara-negara ASEAN untuk mencari solusi bersama untuk mengatasi konflik Myanmar

Baca Selengkapnya
Cerita Jenderal Polisi Ditunjuk Jadi Dubes Myanmar, Tangani Langsung Konflik Rohingya
Cerita Jenderal Polisi Ditunjuk Jadi Dubes Myanmar, Tangani Langsung Konflik Rohingya

Iza Fadri membagikan kisahnya saat ditunjuk menjadi Dubes Indonesia untuk Myanmar, dan ditugaskan menangani konflik Rohingya.

Baca Selengkapnya
Sejarah Panjang Hubungan Baik RI-Afrika Dibahas Puan Maharani dalam Pembukaan IAPF di Bali
Sejarah Panjang Hubungan Baik RI-Afrika Dibahas Puan Maharani dalam Pembukaan IAPF di Bali

Dalam forum tersebut, Puan mengungkapkan Indonesia dan negara-negara Afrika memulai babak dan lembaran baru.

Baca Selengkapnya
Guru Besar IAIN Minta Jangan Benturkan Kearifan Lokal dengan Nilai Agama, Takut Muncul Perpecahan
Guru Besar IAIN Minta Jangan Benturkan Kearifan Lokal dengan Nilai Agama, Takut Muncul Perpecahan

Kearifan lokal bisa menjadi menjadi benteng, atau keseimbangan dalam menjawab tantangan masyarakat modern

Baca Selengkapnya