Peredaran obat, kosmetik dan pangan ilegal di Jabar mengkhawatirkan
Merdeka.com - Peredaran obat, kosmetik dan pangan ilegal di Jawa Barat (Jabar) sangat mengkhawatirkan. Dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, provinsi ini sangat mudah disusupi bahan-bahan berbahaya.
Hal itu disampaikan Wagub Jabar Deddy Mizwar usai turut memusnahkan barang berbahaya tersebut senilai lebih dari Rp 10 miliar di halaman Balai Besar POM Kota Bandung, Jumat (11/12).
"Ya (mengkhawatirkan) karena penduduk terbesar jadi pasarnya juga besar. Makanya operasi pengawasan pun harus lebih besar dibanding dengan daerah lain," kata pria yang akrab disapa Demiz tersebut.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa saja yang menjadi fokus Pemkot Bandung untuk meningkatkan kesehatan? Pemerintah Kota Bandung sudah menuangkannya dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 antara lain: menurunkan angka kematian Ibu, menurunkan angka kematian bayi, menurunkan prevalensi stunting, menurukan angka kejadian penyakit, serta meningkatkan indeks kepuasan masyarakat.
-
Kenapa DBD meningkat di Jakarta Barat? Memang, Jakarta Barat menyumbang penyebaran kasus DBD tertinggi hingga 26 Maret 2024 dengan jumlah kasus mencapai 716, disusul Jakarta Selatan 576, Jakarta Timur 562, Jakarta Utara 262 kasus, Jakarta Pusat 172 dan Kepulauan seribu 18 kasus.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana cara mencegah DBD di Jakarta? 'Utamanya PSN 3M plus & vaksinasi. Gencarkan G1R1J/gerakan 1 rumah 1 kader jumantik dengan menunjuk petugas PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),' ucap dia.
Disebut mengkhawatirkan paling tidak itu bisa dilihat dari barang sitaan yang sudah terjaring selama satu tahun ini. Produk ilegal yang dimusnahkan ada sekitar 161.124 kemasan obat, kosmetika, dan pangan ilegal yang mengandung bahan berbahaya.
"Di Indonesia yang dimusnahkan mencapai senilai Rp 51,5 miliar yang ada 8 kota, sedangkan hari ini di Surabaya senilai Rp 5,6 miliar, di Kota Bandung Rp 10 miliar," ungkap Deputi II Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Komplemen Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Tengku Badar.
"Untuk tahun iya (terbesar di Jabar) tapi ini agak lama termasuk 2015 awal digabung di sini. Kata Wagub (Demiz) bilang ini besar, karena kalau tidak salah pabrik makanan dan obat tradisional ada 12 ribu ada di Jabar," terang dia menambahkan.
Demiz melanjutkan, jika melihat barang sitaan yang dimusnahkan itu ibarat puncak dari gunung es. Artinya hulu dari pengedar bahan berbahaya masih lebih banyak.
"Kalau dilihat ini yang ketahuan saja di atas truk. Yang belum di atas truk berapa banyak ini belum semua. Ini baru puncak gunung esnya, yang tdk terdeteksi berapa banyak?," jelas Demiz.
"Artinya kesehatan masyarakat terancam oleh ini. Ongkos mengobati orang sakit lebih mahal dari pada harga obat itu sendiri," tandasnya.
Dia mengajak masyarakat bisa lebih cerdas dalam menggunakan produk kosmetik, obat dan pangan. "Sebab ini ada yang tidak berizin sama sekali, seolah berizin dengan menggunakan merek tertentu, dan namanya tidak masuk akal. Mana mungkin BPOM mengeluarkan nama produk dengan nama aneh. Kalau kritis sedikit itu tahu palsu," ungkapnya.
BBPOM mengimbau pada masyarakat untuk turut peran aktif dalam pengawasan obat dan makanan. Ingat selalu tips CEK KIK yakni cek kemasan, cek izin edar dan cek tanggal kedaluwarsa.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produk kosmetik impor ilegal berhasil diamankan pada operasi ini di berbagai wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, NTT, Sulawesi, dan lain-lain.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
Baca SelengkapnyaDari total 173 tingkat kejahatan di perbatasan pada 2022, meningkat hingga 330 tindak kejahatan hingga Juni 2023.
Baca SelengkapnyaUpaya Kapolri meningkatkan keamanan di perbatasan juga harus berbanding lurus dengan anggaran ke sana.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai, dengan memberantas produk impor ilegal maka sejumlah manfaat positif akan dirasakan Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKepala BPOM Taruna Ikrar, menyebut produk kosmetik impor ilegal tersebut sebagian besar produk berasal dari China, Filipina, Thailand dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menganggap barang impor ilegal seperti kuman yang selalu muncul.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaPenegakan ketentuan izin edar bagi pelaku jastip kosmetik bertujuan untuk melindungi masyarakat sebagai konsumen.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Baca Selengkapnya