Peredaran sabu di Mojokerto tinggi, pelaku rata-rata usia produktif
Merdeka.com - Peredaran narkoba di wilayah Mojokerto, Jawa Timur, tampaknya semakin lama semakin meluas. Bahkan dari data kasus sabu-sabu yang diungkap Polres Mojokerto, rata-rata pengedar dan pengguna barang haram ini masih usia produktif yakni 22 tahun sampai 35 tahun.
Jajaran Polres Mojokerto membekuk Aris Susanto (32), warga Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, Jawa Timur. Aris diamankan lantaran terbukti menjual sabu.
"Dari hasil pengungkapan kasus sabu, rata-rata pelaku masih muda dan usia produktif, yakni 22 tahun sampai 35 tahun. Seperti tersangka Aris Susanto, yang merupakan jaringan pengedar lokal Mojokerto, yang selama ini sudah menjadi incaran polisi," kata Kasubag Humas Polres Mojokerto, Sutarto, Jumat (10/2).
-
Kenapa pria muda di Indonesia mudah terpengaruh merokok? Penelitian dari Bastonus dan Herieningsih (2017) mengatakan bahwa penyebab tingginya jumlah pria muda yang merokok di Indonesia adalah akibat persepsi maskulinitas dan iklan rokok yang sangat mudah dijumpai.
-
Jenis narkoba apa yang paling banyak beredar di Cianjur? Narkoba jenis sabu dan ganja mendominasi peredaran di Cianjur,“ beber Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Primadona di Cianjur Kamis (27/7), mengutip ANTARA.
-
Mengapa tembakau di Jawa Tengah berkembang pesat? Kondisi itu membuat pertanian tembakau di Jateng berkembang secara signifikan. Setiap daerah di Jateng bahkan punya karakteristik tembakau yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Kenapa penyalahgunaan narkoba jadi ancaman besar buat remaja? Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
-
Apa saja fakta kenakalan remaja di Indonesia? Fakta menunjukkan bahwa perilaku menyimpang di kalangan remaja semakin beragam dan kompleks, mulai dari tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga perilaku seksual yang berisiko.
Sutarto menjelaskan, tersangka Aris Susanto ditangkap di Desa Karangkuten, Kecamatan Gondang, saat akan bertransaksi dengan pelanggannya, tadi malam sekitar pukul 23.30 WIB.
"Tersangka ditangkap saat akan bertransaksi sabu-sabu di kawasan Gondang. Setelah ditangkap dan dilakukan penggeledahan di rumahnya di kawan Dlanggu, ditemukan 3 pocket sabu siap jual, bong alat penghisap sabu, korek api dan uang tunai Rp 300.000, hasil penjualan," jelas Sutarto.
Kini tersangka dan barang buktinya, sudah diamankan untuk proses hukum. Polisi juga masih memburu jaringan pemasok barang haram itu ke tersangka.
"Tersangka dijerat pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1, Undang-Undang Republik Indonesia No 35 tahun 2009, tentang Narkotika. Ancaman hukumanya, kurungan penjara 12 tahun," pungkasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Total perputaran dana tindak pidana pencucian uang narkotika mencapai Rp99 triliun," kata Budi
Baca SelengkapnyaKasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaPeredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaBNN Jakarta menyebut sebanyak 63,1 persen perokok laki-laki berpotensi memakai narkoba jenis ganja.
Baca SelengkapnyaKepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan bahwa umur pemain judi online di Indonesia cenderung merambah usia kurang dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penelitian BNN, pelajar dan mahasiswa gunakan narkoba terbanyak di Sumut.
Baca SelengkapnyaIvan menjelaskan, kelompok tersebut adalah masyarakat dengan penghasilan maksimal Rp1 juta rupiah.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaPolisi juga berhasil meringkus dua orang lain yakni GBH (20) di SPBU Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Baca Selengkapnyadua persen dari total pemain judi online di Indonesia ternyata anak-anak di bawah 10 tahun.
Baca Selengkapnya