Peredaran tembakau sintetis logo gajah dibongkar Polsek Wonokromo
Merdeka.com - Edarkan tembakau sintetis merk Ganesha berlogo gajah, Hilman Ainul Fattah diamankan polisi. Warga Jalan Rangkah, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur ini ditangkap di Taman Bungkul dengan barang bukti satu sachet tembakau mirip marijuana tersebut.
Kapolsek Wonokromo Kompol Arisandi mengatakan usai penangkapan tersangka di Taman Bungkul, pihaknya melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah tersangka, dan menemukan 20 sachet tembakau yang sama.
"Kasus tembakau sintetis ini baru pertama diungkap di Surabaya. Tersangka mendapatkan barang ini secara online, dari media sosial," kata Arisandi di Mapolres Surabaya, Kamis (2/2).
-
Apa dampak dari perokok? Kebiasaan merokok ini dapat menyebabkan masalah paru-paru dan berkontribusi pada risiko stunting jangka panjang pada anak.
-
Apa pengaruh rokok pada tubuh? Temuan penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin mengonsumsi makanan yang digoreng dan menambahkan garam serta gula ke dalam makanan mereka. Kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung, tekanan darah, dan risiko terjadinya penyakit kronis lainnya, memperburuk kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan.
-
Bagaimana cara kecubung membuat orang mabuk? Cuncun mengatakan hindari mengkonsumsi tanaman kecubung yang tidak seharusnya dikonsumsi sembarangan karena berbahaya.
-
Dimana biji tembakau gosong ditemukan? Biji tembakau ini ditemukan di lumpur Gurun Great Salt Lake, Utah, Amerika Serikat (AS).
-
Mengapa tembakau di Jawa Tengah berkembang pesat? Kondisi itu membuat pertanian tembakau di Jateng berkembang secara signifikan. Setiap daerah di Jateng bahkan punya karakteristik tembakau yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
-
Bagaimana kecubung membuat orang mabuk? Kecubung, tanaman yang dulu sering digunakan dalam pengobatan tradisional, kini tidak lagi direkomendasikan penggunaannya karena mengandung racun yang berbahaya.
Dari pengakuan tersangka, lanjut dia, tembakau berlogo gajah ini, efeknya lebih dahsyat dari (tembakau) gorila. "Tiga kali hisap, bisa membuat orang berhalusinasi hingga tak sadarkan diri," sambungnya.
Untuk mengetahui kandungan tembakau gajah tersebut, perwira polisi satu melati di pundak ini mengaku sudah melakukan uji laboratorium. Hasilnya, tembakau tersebut memang mengandung bahan sintetis dan termasuk narkotika golongan satu.
Sementara tersangka mengaku, mendapatkan tembakau tersebut dari media sosial instagram: Rea_Sby, akun milik orang Jakarta. "Saya pertama belinya 5 gram di instagram Rea_Sby. Harganya Rp 450.000. Pertama beli bulan November 2016," aku tersangka.
Dan untuk mendapat untung, tersangka menjualnya kembali via online juga. Harga persachetnya, Rp 550.000. Sementara yang sudah dioplos dengan tembakau biasa dan dikemas dalam bentuk rokok, dibanderol dengan harga Rp 35.000 per batang.
Dari hasil mengedarkan tembakau gajah via on line ini, tersangka mendapat untuk Rp 100.000. "Untung Rp 100.000, saya jual secara online. Seminggu bisa habis," kata tersangka.
Dan bila tembakau gajah itu habis terjual, tersangka kembali memesannya ke akun Rea_Sby. Bahkan karena langganan, oleh pemilik akun tersebut, tersangka dipercaya menjualkan 25 gram tembakau gajah miliknya tanpa membayarnya lebih dulu.
Sayang, sebelum 25 gram tembakau sintetis itu laku terjual, tersangka ditangkap anggota Polsek Wonokromo di Taman Bungkul. Dari penangkapan tersangka ini polisi mengamankan barang bukti 20 gram tembakau gajah, alat press, sachet kosong, kertas linting, dan filter rokok.
Tersangka juga mengaku, selain menjual kembali marijuana (ganja) jenis baru itu sejak November lalu, pemuda 22 tahun ini juga mengkonsumsi sendiri tembakau tersebut. "Saya sudah dua kali ngisepnya. Rasanya lebih kuat dari tembakau gorila," katanya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial OS (29), sementara dua tersangka lainnya, VG dan BI, dinyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca SelengkapnyaDA tidak melakukannya sendirian, dia dibantu oleh dua pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba berkedok kantor EO di Malang. Pabrik ini dikendalikan warga negara Malaysia yang masih buron.
Baca SelengkapnyaLab milik jaringan narkotika China-Indonesia ini memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xanax
Baca SelengkapnyaKasus sindikat tembakau sintetis yang diungkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menguak fakta baru.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaRezka menyebut, modus penggunaan ganja dengan rokok elektrik ini cukup baru, karena biasanya ganja disalahgunakan bukan dengan cara seperti itu.
Baca SelengkapnyaPolisi juga berhasil meringkus dua orang lain yakni GBH (20) di SPBU Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Baca Selengkapnya“Kami amankan 34 tersangka dan menyita sabu seberat 1,6 Kg, ganja kering 5,7 Kg, 60 bilah senjata tajam, sepucuk senapan angin, 38 gram tembakau gorila,"
Baca SelengkapnyaFredy merupakan pemasok pil yaba satu-satunya ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkes, buah tersebut memang dapat menyebabkan kegilaan, baik sementara atau menetap jika dikonsumsi secara jangka panjang.
Baca SelengkapnyaHasil penggerebekan ini, penyidik berhasil menangkap dua tersangka inisial S dan H.
Baca Selengkapnya