Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peredaran uang palsu jelang pilkada di Cilacap meningkat, kades ditangkap

Peredaran uang palsu jelang pilkada di Cilacap meningkat, kades ditangkap Barang bukti uang palsu di Cilacap. ©2018 Merdeka.com/Abdul Aziz

Merdeka.com - Jelang Pilkada serentak 2018, peredaran uang palsu (upal) dikhawatirkan makin meluas di Kabupaten Cilacap. Peredaran upal diwaspadai agar tak dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab untuk money politics.

Kekhawatiran ini muncul sebab Polres Cilacap, pada awal tahun 2018 mendapati 2 kasus peredaran upal di wilayah Jeruk Legi Wetan dan Majenang. Satu kasus melibatkan Kepala Desa yang membeli upal dari warga Tasikmalaya di Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas. Satu lainnya melibatkan tukang ojek yang membeli upal di Salem Kabupaten Brebes.

Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto mengatakan upal, sudah mulai banyak beredar di wilayah Cilacap. Pihaknya tengah mengantisipasi peredaran upal berkaitan dengan persiapan Pilkada.

Djoko juga menegaskan, jajaran polres Cilacap akan terus berupaya terus berkoordinasi agar upal jangan disalahgunakan oleh masyarakat untuk money politik.

"Jangan sampai masyarakat tertipu oleh upal ini," kata Djoko di Mapolres Banyumas kemarin.

Saat ini, Polres Cilacap pun terus mengembangkan temuan peredaran upal baik ke pemilik dan pembuat. Kediaman penjual yang diduga berada di Tasikmalaya Jawa Barat juga telah didatangi namun didapati tanpa penghuni. Informasi sementara dari penyelidikan, diduga sudah ada Rp 50 juta sampai Rp 100 juta upal yang telah diproduksi.

"Kita terus selidiki. Kita juga akan koordinasi dengan Panwaslu dan KPU mewaspadai upal juga money politic," ujarnya.

Dari temuan dua kasus upal tersebut, Polres Cilacap berhasil menyita upal senilai Rp 5 juta. Upal tersebut terdiri dari pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Tiga tersangka pengedar upal telah diamankan yakni Muslimin, kepala Desa Jeruk Legi Wetan dan Mijo serta Ismawan warga Majenang yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek.

"Ketiganya membeli upal dengan perbandingan 1 uang asli ditukar dengan 2 uang palsu," kata Djoko.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Suasana Blora Jelang Pilkades Serentak, Pemkab Antisipasi Serangan Fajar
Suasana Blora Jelang Pilkades Serentak, Pemkab Antisipasi Serangan Fajar

Pelaksanaan pilkades berada di bawah ancaman serangan fajar.

Baca Selengkapnya
Waspada, Politik Uang dan Netralitas PNS Jadi Kerawanan Pilkada
Waspada, Politik Uang dan Netralitas PNS Jadi Kerawanan Pilkada

Bawaslu mengatakan politik uang dan netralitas ASN menjadi kerawanan Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
Kejagung Bongkar Tren Pelanggaran Pilkada, Kepala Desa Kerap Untungkan Petahana
Kejagung Bongkar Tren Pelanggaran Pilkada, Kepala Desa Kerap Untungkan Petahana

Kepala desa biasanya memiliki hubungan dengan petahana sehingga dapat mendobrak atau mengurangi suara politisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Temuan Dugaan Money Politic Digital Modus Transfer Uang ke Akun Judi Online
Temuan Dugaan Money Politic Digital Modus Transfer Uang ke Akun Judi Online

Bawaslu provinsi sudah membahasnya dengan KPID dan KPU.

Baca Selengkapnya
Ancaman Uang dalam Pemilihan Umum 2024, AIPI Sorot Perlu Tindakan Tegas dari DKPP
Ancaman Uang dalam Pemilihan Umum 2024, AIPI Sorot Perlu Tindakan Tegas dari DKPP

Menurutnya, ancaman tersebut semakin serius dan berpotensi mengganggu integritas dan keadilan dalam proses pemilu, terutama menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tim Prabowo Bongkar Ada Ketua PPK Kena Narkoba Bawa Ratusan Juta & Kaus Capres
VIDEO: Tim Prabowo Bongkar Ada Ketua PPK Kena Narkoba Bawa Ratusan Juta & Kaus Capres

Tersangka HBR (49) merupakan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wonogiri Kota.

Baca Selengkapnya
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?

Uang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.

Baca Selengkapnya
KPU Jayapura Usut Dugaan Caleg Suap Ketua PPD Waibhu untuk Naikkan Suara
KPU Jayapura Usut Dugaan Caleg Suap Ketua PPD Waibhu untuk Naikkan Suara

KPU Jayapura bakal memanggil terlebih dahulu PPD di Distrik Waibhu untuk diklarifikasi.

Baca Selengkapnya
Momen Polisi Ajak Pria-Pria Bertubuh Kekar Tolak Politik Uang
Momen Polisi Ajak Pria-Pria Bertubuh Kekar Tolak Politik Uang

Fokus utama kepolisian yakni memberikan pesan dan imbauan kepada komunitas kebugaran atau tempat fitnes.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Politik Uang Sanksinya Berat, Bisa Dipenjara 72 Bulan
Bawaslu: Politik Uang Sanksinya Berat, Bisa Dipenjara 72 Bulan

Bawaslu DKI Jakarta mengingatkan warga yang kedapatan terlibat politik uang baik menerima maupun memberi bisa dikenakan sanksi pidana

Baca Selengkapnya
Terang-terangan, Cak Imin Ungkap 1 Suara di Pilkada Harganya Rp300 Ribu
Terang-terangan, Cak Imin Ungkap 1 Suara di Pilkada Harganya Rp300 Ribu

Cak Imin mengungkapkan bahwa dalam Pilkada 2024, biaya politik uang mencapai Rp300 ribu untuk setiap suara. Apakah hal ini mengancam kualitas demokrasi kita?

Baca Selengkapnya