Perekam Kapolsek Belawan Terdiam Saat Warga Tawuran Bakal Dipanggil Polisi
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan jika perekam video Kapolsek Belawan Kompol Daniel Naibaho yang terdiam saat terjadi tawuran bisa saja diperiksa untuk dimintai keterangan. Pasalnya, narasi bahasa yang dikeluarkan si perekam terkesan memprovokatif.
"Yang ada di video itu kan juga bahasanya memprovokasi sebenarnya. Iya, memprovokasi dia itu. Itu gampang, dia itu sudah memprovokasi, bisa kita dalami itu," kata Hadi saat dikonfirmasi, Kamis (22/7).
Walaupun demikian, Hadi memuju sikap Daniel selaku kapolsek yang memilih diam dan tak terselut emosi dari narasi yang dilontarkan perekam.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Kenapa Karutan KPK tidak melaporkan pungli ke atasannya? 'Justru yang dilakukan terperiksa sebagai Kepala Rutan dengan memaklumi keadaan tersebut dan tidak pernah melaporkan ke atasannya tentang pungutan liar di Rutan KPK,' sambung dia.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
"Dengan memprovokasi seperti itu dan kapolsek dengan masih tenangnya dia untuk tidak bereaktif dengan tindakan provokasi orang itu yang memvideokan. Kapolsek masih tetap menahan diri itu sudah tindakan yang bagus dan tepat," papar Hadi.
Sebelumnya, telah diketahui bahwa alasan sikap dari Kompol Daniel yang kala itu tidak bertindak. Ternyata, karena sudah mengukur kemampuan anggota yang tidak sebanding dengan warga sedang tawuran.
"Ya sekarang kan posisi kapolsek datangi TKP hanya dengan beberapa orang. Ya memang tidak salah warga menuntut supaya kapolsek bertindak. Tapi kan polisi bertindak juga harus mengukur tingkat kemampuan personel juga," kata Hadi.
Sehingga, Hadi mengatakan apa yang dilakukan Kapolsek telah berdasarkan pertimbangan dengan melihat kekuatan dari personelnya yang saat itu kurang. Alhasil, kedatangan Daniel saat itu memilih berdialog kepada warga untuk melerai kericuhan.
"Jangan sampai kita yang malah bukan mempersempit ruang, malah memperlebar ruang. Karena kekuatan personel kita yang kurang," ujar Hadi.
"Ya itu yang mungkin tidak dipahami oleh masyarakat. Tetapi yang jelas kapolsek dengan anggota beberapa datang itu sudah berusaha untuk melerai sebenarnya. Hanya saja pada saat dia datang itu, jumlah kekuatannya tidak sebanding dengan jumlah massa yang terlibat tawuran," tambahnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial terlihat sejumlah anggota prajurit TNI terdiam melihat konvoi pengendara yang menggeber-geber knalpot motor di depan markas.
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaTawuran ini sempat viral di media sosial, karena memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaLaporan ke Bareskrim Polri dilakukan keluarga korban setelah tidak ada perkembangan penyidikan dari Polda Kalteng.
Baca SelengkapnyaSegala upaya telah dilakukan secara preemtif untuk mencegah terjadi tawuran.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBelum ada anggota yang ditahan, sebab proses penyelidikan masih berjalan.
Baca SelengkapnyaAksi penembakan dilakukan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar terhadap Kasat Reskrim Polres Solok AKP Ulil Ryanto Anshari
Baca Selengkapnya