Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perempuan, anak-anak, dan orangtua jadi sasaran empuk penipuan

Perempuan, anak-anak, dan orangtua jadi sasaran empuk penipuan Penipuan SMS pada iPhone. ©2012 Tapscape.com

Merdeka.com - Aksi kriminal, seperti penipuan melalui telepon dan pesan singkat seakan menjadi santapan sehari-hari. Di manapun dan kapan pun aksi tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara. Tentunya, setiap pelaku sudah memperhitungkan setiap risiko yang akan terjadi sebelum melakukannya.

Bahkan para pelaku sepertinya sudah memiliki target tersendiri untuk mencari mangsa dari aksi kejahatannya. Menurut Kriminolog dari UI, Chazizah Gusnita, yang berpotensi untuk menjadi korban aksi kriminal adalah perempuan, anak-anak, dan orangtua.

"Dalam kriminolog, yang berpotensi menjadi korban adalah perempuan, terutama mereka yang lemah dan mudah dirayu. Selanjutnya anak-anak, mereka yang belum dewasa dan belum mengerti banyak hal sehingga mudah dikelabui. Yang terakhir orangtua, terutama yang pemikirannya belum modern sehingga mudah dipengaruhi," jelas Zizah ketika dihubungi merdeka.com, Jumat (13/3).

Selain target, situasi dan kondisi juga menjadi pemicu aksi penipuan tersebut. Zizah menuturkan, lemahnya kondisi psikologis korban menentukan keberhasilan aksi para pelaku.

"Pelaku yang melakukan penipuan sambil mengangis-nangis, atau yang memainkan emosi korbannya memungkinkan pelaku berhasil memperdaya korbannya. Bahkan banyak juga mereka yang menghipnotis korbannya untuk menuruti segala perintah pelaku," imbuh Zizah.

Oleh karena itu, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dalam berbagai situasi. Jika menjadi korban penipuan, usahakan masyarakat jangan panik sehingga logika masih bisa bekerja. Hal penting yang harus dilakukan adalah memperkaya informasi tentang penipuan dari berita atau dari lingkungan sekitar.

"Korban juga harus mengecek ulang sumber-sumber yang diduga penipuan. Masyarakat harus mengecek kebenaran dan kejelasan dari informasi yang didapat," ujar Zizah.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban

Delapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan! Begini Cara Kerja Sindikat Perdagangan Anak Incar Targetnya, Korbannya Sudah Puluhan
Mengejutkan! Begini Cara Kerja Sindikat Perdagangan Anak Incar Targetnya, Korbannya Sudah Puluhan

KPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Perempuan dan Anak Rentan Jadi Korban Perdagangan Orang
Ternyata Ini Penyebab Perempuan dan Anak Rentan Jadi Korban Perdagangan Orang

Kementerian PPPA mengungkap penyebab perempuan dan anak rentan menjadi korban perdagangan orang di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspada Komplotan Penipu Incar Lansia Keluar dari Bank, Modus Tukar Perhiasan dengan Mata Uang Asing
Waspada Komplotan Penipu Incar Lansia Keluar dari Bank, Modus Tukar Perhiasan dengan Mata Uang Asing

Empat pelaku yang ditangkap terdiri dari tiga pria berinisial AS, SA, RSKT dan DW.

Baca Selengkapnya
Alasan Kenapa Manusia Mudah Tertipu, Bahkan Orang Pintar Juga Mudah Jadi Sasaran Penipuan
Alasan Kenapa Manusia Mudah Tertipu, Bahkan Orang Pintar Juga Mudah Jadi Sasaran Penipuan

Memiliki pendidikan lebih baik dan kepintaran tidak membuat seseorang dijamin kebal dari penipuan. Kenali mengapa mereka tetap rentan menjadi korban tipuan ini:

Baca Selengkapnya
Tergiur Iming-Iming jadi Model, Dua Anak di Bawah Umur Malah Dijadikan Pemeran Pornografi Live Streaming di Medsos
Tergiur Iming-Iming jadi Model, Dua Anak di Bawah Umur Malah Dijadikan Pemeran Pornografi Live Streaming di Medsos

Para korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.

Baca Selengkapnya
Hati-hati Para Pencari Kerja, Modus Baru Penipuan Lowongan Kerja saat Interview Dipaksa Serahkan Uang Hingga Disandera
Hati-hati Para Pencari Kerja, Modus Baru Penipuan Lowongan Kerja saat Interview Dipaksa Serahkan Uang Hingga Disandera

Beredar video mengenai pengakuan sejumlah korban interview bodong.

Baca Selengkapnya
Tiga Tips dari Polisi Agar Terhindar Penipuan Online
Tiga Tips dari Polisi Agar Terhindar Penipuan Online

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Sindikat Eksploitasi Seksual 'Premium Place' Tawarkan Open BO 1.962 Wanita dan 19 Anak
Terungkap, Sindikat Eksploitasi Seksual 'Premium Place' Tawarkan Open BO 1.962 Wanita dan 19 Anak

Ribuan wanita menjadi korban dari sindikat eksploitasi seksual 'Premium Place'.

Baca Selengkapnya
Pakai Umpan Wanita Cantik, Pelaku Hipnotis Raup Rp2 Miliar
Pakai Umpan Wanita Cantik, Pelaku Hipnotis Raup Rp2 Miliar

Kepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.

Baca Selengkapnya
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan

Mereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Cara Sindikat 'Premiun Place' Rekrut Ribuan Wanita Open BO
Cara Sindikat 'Premiun Place' Rekrut Ribuan Wanita Open BO

antinya, semua wanita yang direkrut akan dipantau oleh IM (26) selaku otak dari sindikat 'Premium Place’.

Baca Selengkapnya