Perempuan Arus Bawah Lapor Jokowi Banyak Warga Miskin Tak Dapat KIS
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu 500 anggota Perempuan Arus Bawah dari 34 provinsi di Tanah Air. Dalam pertemuan, salah satu anggota Perempuan Arus Bawah, Fitri melaporkan kepada Jokowi bahwa masih banyak perempuan miskin di desa tak mendapat jatah Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Untuk program jaminan kesehatan kami melakukan pendataan. Banyak perempuan-perempuan miskin di desa itu tidak dapat kartu perlindungan seperti jaminan kesehatan atau KIS," kata Fitri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/3).
Ibu rumah tangga yang tergabung dalam Sekolah Perempuan asal Gresik, Jawa Timur ini berharap, ke depan Jokowi betul-betul melindungi perempuan miskin di Indonesia. Perempuan di bumi pertiwi ini berhak mendapatkan jaminan kesehatan guna menjaga kesehatan reproduksi.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Ini kan banyak yang terkena penyakit kanker serviks dan semacamnya itu. Jadi kami ingin pemerintah memberikan pelayanan seperti yang kami harapkan supaya banyak lagi perempuan yang lebih sehat dan bisa menghasilkan penerus sehat dan berkualitas," ujarnya.
Jokowi menyambut baik laporan Fitri. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berjanji akan segera turun ke lapangan untuk menyelesaikan kurang meratanya pembagian KIS.
"Namanya negara ini negara besar, dari Sabang sampai Merauke. Penduduk kita 269 juta. Jadi kalau ada bercecer seperti itu sangat bagus sekali bu Fitri bisa menyisir kemudian menginfokan kepada kami untuk kita selesaikan," ucap Jokowi.
Jokowi menuturkan, tak hanya KIS pemerintah juga telah menggaungkan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk meningkatkan kualitas kesehatan keluarga. Melalui PKH, pemerintah menyalurkan uang yang bisa digunakan untuk menambah gizi dan pendidikan anak.
Jokowi mencatat, khusus tahun 2019 sebanyak 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.
"Jumlah ini sangat besar sekali," kata dia.
Jokowi menyebut masih ada program lain yang mendukung peningkatan kesehatan dan pendidikan bagi anak keluarga tidak mampu. Program yang dimaksud adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP). Hingga saat ini, KIP sudah dibagikan kepada 19 juta siswa dari keluarga tidak mampu.
"Sehingga dari sinilah kita melihat angka kemiskinan itu bisa ditekan semakin mengecil. Sekarang angka kemiskinan kita sudah 9,8 persen," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Jokowi, distribusi dokter spesialis di daerah juga tak merata.
Baca SelengkapnyaProgram KIS dimanfaatkan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun. Cakupan usia peserta mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, 20 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.
Baca SelengkapnyaProgram Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana itu bagian dari berbagai program pro wong cilik Ganjar-Mahfud jika jadi presiden terpilih 2024.
Baca SelengkapnyaSementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaTidak hanya itu, lanjut Saifullah, sebanyak 24 persen penyandang disabilitas belum memiliki asuransi kesehatan.
Baca SelengkapnyaAgus menjelaskan saat ini pemerintah sedang menyusun data terpadu sosial ekonomi
Baca SelengkapnyaSaid juga sudah punya peta persoalan di Jatim untuk kemudian dikolaborasikan dengan Risma.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin ekstrem di DKI Jakarta melonjak.
Baca SelengkapnyaViral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana
Baca Selengkapnya