Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perempuan Arus Bawah Lapor Jokowi Banyak Warga Miskin Tak Dapat KIS

Perempuan Arus Bawah Lapor Jokowi Banyak Warga Miskin Tak Dapat KIS Jokowi Bersilaturahmi dengan Perempuan Arus Bawah. ©2019 Merdeka.com/Titin Supriatin

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu 500 anggota Perempuan Arus Bawah dari 34 provinsi di Tanah Air. Dalam pertemuan, salah satu anggota Perempuan Arus Bawah, Fitri melaporkan kepada Jokowi bahwa masih banyak perempuan miskin di desa tak mendapat jatah Kartu Indonesia Sehat (KIS).

"Untuk program jaminan kesehatan kami melakukan pendataan. Banyak perempuan-perempuan miskin di desa itu tidak dapat kartu perlindungan seperti jaminan kesehatan atau KIS," kata Fitri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/3).

Ibu rumah tangga yang tergabung dalam Sekolah Perempuan asal Gresik, Jawa Timur ini berharap, ke depan Jokowi betul-betul melindungi perempuan miskin di Indonesia. Perempuan di bumi pertiwi ini berhak mendapatkan jaminan kesehatan guna menjaga kesehatan reproduksi.

"Ini kan banyak yang terkena penyakit kanker serviks dan semacamnya itu. Jadi kami ingin pemerintah memberikan pelayanan seperti yang kami harapkan supaya banyak lagi perempuan yang lebih sehat dan bisa menghasilkan penerus sehat dan berkualitas," ujarnya.

Jokowi menyambut baik laporan Fitri. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berjanji akan segera turun ke lapangan untuk menyelesaikan kurang meratanya pembagian KIS.

"Namanya negara ini negara besar, dari Sabang sampai Merauke. Penduduk kita 269 juta. Jadi kalau ada bercecer seperti itu sangat bagus sekali bu Fitri bisa menyisir kemudian menginfokan kepada kami untuk kita selesaikan," ucap Jokowi.

Jokowi menuturkan, tak hanya KIS pemerintah juga telah menggaungkan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk meningkatkan kualitas kesehatan keluarga. Melalui PKH, pemerintah menyalurkan uang yang bisa digunakan untuk menambah gizi dan pendidikan anak.

Jokowi mencatat, khusus tahun 2019 sebanyak 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.

"Jumlah ini sangat besar sekali," kata dia.

Jokowi menyebut masih ada program lain yang mendukung peningkatan kesehatan dan pendidikan bagi anak keluarga tidak mampu. Program yang dimaksud adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP). Hingga saat ini, KIP sudah dibagikan kepada 19 juta siswa dari keluarga tidak mampu.

"Sehingga dari sinilah kita melihat angka kemiskinan itu bisa ditekan semakin mengecil. Sekarang angka kemiskinan kita sudah 9,8 persen," pungkasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: 59 Persen Dokter Spesialis Terkonsentrasi di Pulau Jawa
Presiden Jokowi: 59 Persen Dokter Spesialis Terkonsentrasi di Pulau Jawa

Terlebih, kata Jokowi, distribusi dokter spesialis di daerah juga tak merata.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi: Kartu Indonesia Sehat Sedot Anggaran Rp361 Triliun, Kartu Indonesia Pintar Rp113 Triliun
10 Tahun Jokowi: Kartu Indonesia Sehat Sedot Anggaran Rp361 Triliun, Kartu Indonesia Pintar Rp113 Triliun

Program KIS dimanfaatkan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun. Cakupan usia peserta mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang
Kedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang

Jokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Iriana Kunjungi Lokasi Banjir Lahar Dingin di Kabupaten Agam Sumbar
Jokowi dan Iriana Kunjungi Lokasi Banjir Lahar Dingin di Kabupaten Agam Sumbar

Selain korban meninggal, 20 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.

Baca Selengkapnya
Safari Politik di Lampung, Atikoh Ganjar Pamer Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana hingga KTP Sakti
Safari Politik di Lampung, Atikoh Ganjar Pamer Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana hingga KTP Sakti

Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana itu bagian dari berbagai program pro wong cilik Ganjar-Mahfud jika jadi presiden terpilih 2024.

Baca Selengkapnya
Terima Kasih ke Jokowi, 217 Kepala Desa di Nganjuk Gabung Projo
Terima Kasih ke Jokowi, 217 Kepala Desa di Nganjuk Gabung Projo

Sementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.

Baca Selengkapnya
Mensos Gus Ipul Sebut 11,42 Persen Penyandang Disabilitas Hidup di Bawah Garis Kemiskinan
Mensos Gus Ipul Sebut 11,42 Persen Penyandang Disabilitas Hidup di Bawah Garis Kemiskinan

Tidak hanya itu, lanjut Saifullah, sebanyak 24 persen penyandang disabilitas belum memiliki asuransi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Wamensos Minta Masyarakat Tidak Bergantung Bansos dan PKH
Wamensos Minta Masyarakat Tidak Bergantung Bansos dan PKH

Agus menjelaskan saat ini pemerintah sedang menyusun data terpadu sosial ekonomi

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Masih Banyak Desa Yang Belum Tersentuh Pemprov Jatim
Said Abdullah Sebut Masih Banyak Desa Yang Belum Tersentuh Pemprov Jatim

Said juga sudah punya peta persoalan di Jatim untuk kemudian dikolaborasikan dengan Risma.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir Effendy Bertemu Heru Budi Bahas Kemiskinan Ekstrem di Jakarta
Menko PMK Muhadjir Effendy Bertemu Heru Budi Bahas Kemiskinan Ekstrem di Jakarta

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin ekstrem di DKI Jakarta melonjak.

Baca Selengkapnya
Viral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana
Viral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana

Viral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana

Baca Selengkapnya