Perempuan di Cianjur Tewas usai Disiram Air Keras Suami Asal Timur Tengah
Merdeka.com - Sarah (21) warga Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, disiram air keras oleh suaminya, Abdul Latief (29) warga negara asing asal Timur Tengah. Korban meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Cianjur.
Direktur RSUD Cianjur, Darmawan mengatakan korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri. Mengalami luka bakar 90 persen akibat air keras. Sehingga penanganan maksimal dilakukan untuk menyelamatkan nyawa korban. Namun sekitar pukul 20.30 WIB, korban mengembuskan napas terakhirnya.
"Kami sudah berencana untuk merujuk korban ke RSHS Bandung, karena luka yang diderita lebih dari 90 persen. Namun menjelang malam, korban meninggal dunia dan saat ini, jenazahnya masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Cianjur," kata Darmawan, Sabtu (20/11). Dikutip dari Antara.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Sebelumnya, warga Kampung Munjul digegerkan dengan teriakan minta tolong dari keluarga korban, Sabtu dini hari sekitar pukul 1.30 WIB. Warga yang mendengar teriakan berhamburan ke lokasi dan mendapati tubuh Sarah dengan luka bakar tergeletak di teras rumah.
Mendapati hal tersebut, warga membawa korban yang disiram air keras oleh suaminya yang baru menikah 1 bulan yang lalu ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan pelaku penyiraman diduga melarikan diri.
"Kami langsung membawa korban ke rumah sakit karena luka bakar yang diderita cukup parah. Keterangan pihak keluarga sebelumnya korban sempat terlibat adu mulut dengan suaminya yang merupakan WNA asal Timur Tengah dan langsung di siram air keras," kata ketua RT setempat Iin Solihin.
Pihaknya bersama warga sempat mencari keberadaan pelaku, namun pelaku usai melakukan aksinya melarikan diri. Sehingga pihak keluarga melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.
"Pelaku langsung melarikan diri setelah menyiram korban. Diduga pelaku melarikan diri ke Jakarta," bebernya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semasa hidup, Desi kerap cekcok dengan suaminy. Bahkan sekujur tubuhnya banyak luka lebam.
Baca SelengkapnyaPelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Suami Menikah Lagi, Ibu Rumah Tangga di Sumsel Siram Korban Pakai Air Keras Dicampur Cabai
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik pemuda dan pemudi itu disiram orang tidak dikenal viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian memilukan ini ini sempat viral di media sosial. Salah satu akun media sosial instagram sempat mengunggah video yang menampilkan proses evakuasi korban.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca Selengkapnya