Perempuan diduga ibu bayi ditemukan di toilet pesawat ngaku tak lakukan aborsi
Merdeka.com - H (34), perempuan yang diduga ibu bayi laki-laki yang ditemukan di tempat sampah toilet pesawat Etihad Airways, Sabtu (6/1) sore kemarin, mengaku melahirkan bayi tersebut di luar kemampuan kandungan. Berdasarkan keterangan sementara H membantah melakukan aborsi.
"Motif dari interogasi sementara bersangkutan di luar kemampuan kandungan keluar begitu saja, tapi ini kita akan dalami," terang Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta Kombes Yusep Gunawan, di Mapolresta Tangerang, Minggu (7/1).
Menurut dirinya, berdasarkan pemeriksaan tim dokter Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soetta, jasad bayi itu ditemukan dalam kondisi utuh.
-
Siapa yang dituduh hamil? Brisia Jodie mengaku lelah karena selalu dituduh hamil.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang melahirkan bayi perempuan? Pada hari, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri melahirkan bayi perempuan kedua di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Keterangan dokter, bayi itu telah berusia 9 bulan dengan kondisi anggota tubuh yang utuh," katanya.
Pihaknya hingga kini belum dapat melakukan pemeriksaan terhadap H (34). Sebab saat ini H, masih dalam pemeriksaan medis di RS Polri, Kramat Jati.
"Pemeriksaan belum bisa kita lakukan karena kondisi masih lemah, dan nanti kita akan dalami setelah dapat kami mintai keterangannya," ucapnya.
Diterangkan Kapolres, dugaan yang dialamatkan kepada H, warga asal Cianjur, Jawa Barat itu, berdasarkan dari informasi pihak awak kabin yang mendapat laporan adanya penumpang pesawat yang mengalami pendarahan hebat dan mengeluhkan sakit perut.
"Maka perjalanan tertunda, seharusnya langsung ke Cengkareng, harus transit ke bandara Bangkok," kata dia.
Dari informasi yang didapat, terduga H bekerja sebagai TKW di Arab Saudi, H juga tidak pergi bersama sang suami.
"Ada kemungkinan-kemungkinan potensi yang disampaikan bahwa ini adalah hasil dari hubungan gelap. Namun ini kita akan dalami dengan pihak-pihak mana," ucap dia.
Pihaknya memastikan akan menerapkan pasal berlapis jika terduga terbukti melakukan aborsi terhadap jasad bayi laki-laki seberat 3,4 kg dan panjang 50 Cm itu.
"Jika terbukti, yang bersangkutan kita terapkan berbagai pasal, pasal penelantaran anak, aborsi dan pasal pidana kesehatan. Tergantung apa yang dipenuhi," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, petugas cleaning service pesawat Etihad Airways EY-747 rute Abu Dhabi- Soekarno Hatta menemukan jasad bayi dalam tempat sampah toilet pesawat.
Keterangan kru pesawat, menyebutkan terduga H mengalami pendarahan hebat dan sakit perut, sehingga pesawat Etihad tersebut mendarat darurat di Bangkok.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan percakapan korban dengan pacarnya yang tinggal di Palembang melalui WhatsApp.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaKorban HL tergeletak di ruang tamu indekos dengan kondisi bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaWarga Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat digegerkan atas penemuan mayat seorang wanita yang ditumpuk pakaian dan sampah.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaKapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi didampingi Kanit Reskrim AKP I Gede Gustiyana WK mengungkapkan kronologi peristiwa.
Baca SelengkapnyaLokasi reka ulang adegan dilakukan di dua lokasi terpisah. Yakni di hotel dan di bandara.
Baca SelengkapnyaDia kebingungan setelah bayi diminta orang tua kandungnya.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak tahu siapa laki-laki yang telah menghamilinya.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki pembuangan bayi di Halte Bus SMPN 2 Minasatene, Jalan Poros Makassar-Pangkep, Sulawesi Selatan. Penemuan bayi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam surat tertulis bagaimana cara merawat sang bayi dan kebiasaannya.
Baca Selengkapnya