Perempuan Diingatkan Tak Mudah Terpancing Sebar Kebencian
Merdeka.com - Tensi politik usai Pemilu 2019 masih cukup tinggi. Massa sempat menggelar aksi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu beberapa waktu. Untuk itu sejumlah pihak diingatkan untuk bisa menahan diri.
Dalam aksi di Bawaslu, video ancaman penggal kepala Presiden Jokowi beredar. Polisi sudah menjadikan Hermawan Susanto (pengancam) dan seorang perempuan Ina Yuniarti (merekam serta menyebarkan video) menjadi tersangka.
Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Riri Khariroh melihat keterlibatan perempuan dalam Pilpres sangat luar biasa. Menurutnya, potensi yang dimiliki perempuan digunakan kelompok yang memang ingin membuat situasi politik semakin panas.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Bagaimana cara meredam potensi konflik setelah pengumuman hasil Pilpres? 'Ada manfaatnya juga petinggi parpol tidak membuat eskalasi konflik lebih besar. Dan hari ini tidak banyak pernyataan keluar dari elite partai politik yang mengomentari atau membangun opini ketika hari pertama persidangan MK ini,' kata Anto.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Apa yang terjadi pada saat masa tenang Pemilu 2024? Masa tenang dari 11 s.d. 13 Februari 2024.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Siapa aja yang stres berat pasca pemilu? Setidaknya ada 10 orang yang terdiri dari timses dan panitia Pemilu (KPPS/PPS/PPK) di Ponorogo yang terindikasi stres berat.
"Saya kira ini harus menjadi pelajaran penting buat kaum perempuan itu sendiri agar tidak mudah percaya dan juga kemudian mau digunakan kelompok-kelompok tertentu untuk menumbuhkan kebencian terhadap kelompok lain," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5).
Dia mengatakan, pada dasarnya perempuan lebih memiliki potensi untuk menjadi agen penggerak perdamaian. Dengan begitu peran perempuan jauh lebih efektif dan berdampak positif di masyarakat.
"Dibanding larut di dalam ujaran kebencian dan aksi-aksi menyebar hoaks di media sosial yang sebenarnya buat perempuan itu tidak ada manfaatnya," tuturnya.
Dia juga mendorong kaum perempuan menjadi motor penggerak jihad kedamaian yang diawali dari lingkungan keluarga. Oleh karenanya dirinya juga berharap kepada lembaga pemerintah untuk membuat program menciptakan kedamaian di dalam keluarga ataupun di masyarakat.
"Jadi keluarga ini menjadi elemen paling kecil di masyarakat untuk bisa menciptakan kedamaian di dalam masyarakat yang lebih besar," tuturnya.
Oleh karena itu, kata Riri, saatnya semua pihak merefleksikan bahwa menyebarkan ujaran kebencian ataupun hoak di Pilpres bukanlah suatu yang baik. "Saya kira saatnya sekarang ini kita menjadi lebih baik menjaga perdamaian dan tali persaudaraan," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif
Baca SelengkapnyaKepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lintas Iman mengingatkan para elite politik agar memberi narasi menyejukkan jelang pembacaan putusan MK.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaKerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaMereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaKedua kubu awalnya hanya saling beradu argumen, namun situasi kian panas hingga diwarnai lemparan batu dan botol air mineral.
Baca SelengkapnyaPatroli siber itu bertujuan untuk memastikan tidak ada aktivitas kampanye dalam media sosial yang terdaftar
Baca SelengkapnyaMa’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.
Baca SelengkapnyaGelombang pendemo kembali mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin 18 Maret 2023
Baca Selengkapnya