Perempuan muda di Bekasi tewas bersimbah darah disabet celurit

Merdeka.com - Seorang perempuan muda, Mashita Oktavia (17) tewas mengenaskan setelah dihajar oleh orang tak dikenal di depan gerbang perumahan Alinda I, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (9/12) dini hari.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, keterangan sejumlah saksi menyebutkan bahwa peristiwa itu bermula ketika korban yang masih berstatus pelajar tersebut berhenti di depan perumahan karena sepeda motor yang ditumpanginya jenis Yamaha Mio B 3635 FMM mogok sekitar pukul 01.30 WIB.

"Korban lalu menghubungi keluarganya untuk menjemput," kata Erna, Sabtu (9/12).

Menunggu sampai 30 menit, kata dia, korban dihampiri oleh seorang laki-laki. Pelaku lalu menarik korban ke arah belakang, dan langsung menghujami korban menggunakan celurit. Puas dengan perbuatannya, pelaku berjalan kaki ke arah dalam perumahan meninggalkan korban yang bersimbah darah.

"Korban mengalami luka di perut sebelah kiri, leher kiri bawah, dan pinggul kiri belakang. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Erna.

Kakek korban, Sanusi histeris melihat cucunya tewas bersimbah darah. Dia datang ke lokasi sekitar pukul 01.30 untuk menjemput, karena sepeda motor yang dibawa korban mengalami rusak.

Jasad perempuan malang tersebut lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramajati, Jakarta Timur untuk keperluan autopsi. Polisi kini masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya.