Perempuan Muda Tewas di Indekos Denpasar, Ada 3 Tusukan pada Leher

Merdeka.com - Polisi masih mendalami kasus dugaan pembunuhan seorang perempuan muda bernama Dwi Farica Lestari (23) di sebuah indekos Jalan Tukad Batanghari, Denpasar Selatan, Bali. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik sementara, polisi menemukan tiga luka tusukan di leher korban.

"Perkembangan masih dalam proses pendalaman lagi. Untuk luka tusukan sementara ada tiga di leher," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat dihubungi, Senin (18/1).

Polisi belum bisa menyimpulkan apakah terduga pelaku merencanakan pembunuhan tersebut atau tidak. Terkait barang bukti yang ditemukan di TKP salah satunya adalah helm ojek online (ojol), polisi juga masih menelusuri lebih dalam. Terlebih di media sosial beredar rekaman CCTV di TKP yang memperlihatkan seorang pria mengenakan jaket merah naik tangga.

Pria itu memakai helm ojek online dan mengenakan celana pendek warna biru, sambil membawa handphone ketika naik tangga menuju lantai dua homestay. Beberapa saat kemudian sekira pukul 02.30 WITA, korban ditemukan tewas mengenaskan bersimbah darah dalam kondisi tidak berbusana. Polisi memeriksa TKP dan ditemukan beberapa atribut yang diduga digunakan pria tersebut.

"Masih didalami nanti kalau terang semuanya kita infokan. Helmnya aja. Sekarang modus yang begitu banyak, sudah kita koordinasi dengan ojol dan masih kita dalami," ujarnya.

Sementara, korban diketahui berasal dari Subang, Jawa Barat, dan diketahui baru beberapa hari tinggal di Bali.

"Kira-kira seperti itu masih didalami. Iya poinnya kita masih dalami, apapun kita akan tangkap dia (pelaku)," ujar Jansen.

Seperti yang diberitakan, Dwi Farica Lestari ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi bugil, Sabtu (16/1) sekitar pukul 01.20 WITA.

"Polresta Denpasar mendapatkan informasi dari masyarakat ditemukan sebuah mayat di kamar. Setelah, kita lakukan pengecekan, memang benar seorang korban wanita dalam kondisi meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya.