Perempuan Pedagang Kopi di Cikarang Tewas dengan Belasan Luka Tusuk
Merdeka.com - Seorang pedagang kopi bernama Siti Atika, ditemukan tewas bersimbah darah di warungnya, Gang Sakum dekat PLN Kampung Kiara Gedur, Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Kamis (30/9). Diduga perempuan berusia 58 tahun itu tewas dibunuh.
Ubing, suami korban menuturkan korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga penggembala sapi ketika melintas sekitar pukul 10.00 WIB. Ketika ditemukan, korban tergeletak dalam posisi duduk bersimbah darah.
"Ibu-ibu penggembala sapi itu teriak memanggil saya," kata Ubing kepada wartawan di lokasi kejadian.
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Ketika dipanggil, Ubing masih berada di rumah. Jaraknya hanya sekitar 15 meter. Mendengar teriakan itu, Ubing bergegas menuju ke warung. Ia terkejut, istrinya sudah dalam kondisi tewas bersimbah darah.
"Saya datang, istri sudah meninggal di depan warung," katanya.
Ubing menduga istrinya tewas dibunuh. Pasalnya, ada bekas luka benda tajam di beberapa bagian tubuhnya. Jumlahnya mencapai 13 titik, termasuk di bagian wajah. Ia sudah membuat laporan polisi ke Polsek Cikarang Pusat.
Polisi yang menerima laporan sudah mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP. Beberapa warga juga telah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berjenis kelamin perempuan
Baca SelengkapnyaTim sedang dalam perjalanan menuju Jakarta setelah berhasil menangkap pelaku di Palembang
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaMayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPelaku datang ke warung miliknya danlangsung memesan segelas kopi.
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca Selengkapnya