Perempuan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal Dunia
Merdeka.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Sugiyanti (33), satpam PT PAN Brother Sragen yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo sejak Selasa (2/6) siang lalu. Warga Dukuh Jenak RT.07 RW 02 Desa Patihan Kecamatan Sidoarjo tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (4/6) pagi.
"Pada tanggal 4 juni 2020 pukul 06.07 WIB tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan meninggal dunia," ujar Humas Basarnas Pos Surakarta, Yohan Tri Anggoro kepada merdeka.com.
Menurut Yohan, korban ditemukan sekitar 4 kilometer dari lokasi awal peristiwa. Tepatnya di aliran Sungai Bengawan Solo, Dukuh Cermo RT 11 Desa Sribit Kecamatan, Sidoarjo, Sragen. Selanjutnya korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Sugiyanti hilang sejak Selasa siang usai bekerja. Suami korban berulang kali mencari namun tidak ditemukan. Dia juga menghubungi melalui telpon dan pesan singkat, namun tak ada respon. Kesokan harinya seorang warga melihat sepatu dan sepeda motor korban di tepi Sungai Bengawan Solo.
Jejak tapak kaki korban menuju sungai menguatkan dugaan korban terjun ke sungai. Tim SAR gabungan segera melakukan penyisiran dengan peralatan air sejak Selasa siang. Namun sayang korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing-masing," pungkas Yohan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaSekitar 20 menit, ID akhirnya berhasil diangkat keluar dari sumur tersebut menggunakan tali.
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca Selengkapnya