Peresmian KRI Bung Karno-369, Megawati: Ini Kebanggaan, Saya Tidak Menyangka
Merdeka.com - Presiden kelima Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri mengatakan peresmian KRI Bung Karno-369 menjadi sebuah kebanggaan bagi dirinya dan keluarga besar Presiden Soekarno. Dia mengaku tidak menyangka jika TNI Angkatan Laut (AL) akan memberikan nama sebuah kapal perang RI dengan nama Bung Karno.
Hal itu diungkapkan Megawati saat memberikan sambutan dalam acara peresmian dan pengukuhan Komandan KRI Bung Karno-369 di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara.
Pada kesempatan ini, hadir pula Ketua DPR RI Puan Maharani, Mohammad Guntur Soekarnoputra, Guruh Soekarnoputra hingga Sukmawati Sukarnoputri, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.
-
Bagaimana patung Bung Karno diresmikan? Pada Rabu (23/8) patung Bung Karno diresmikan di Omah Petroek. Peresmiannya dihadiri tokoh-tokoh penting di antaranya Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo.Di sela-sela mereka, juga tampak budayawan Romo Shindu selaku pemilik tempat.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Siapa ibu dari Bung Karno? Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, menjadi orang hebat salah satunya berkat peran besar sang ibu, Ida Ayu Nyoman Rai.
-
Siapa ibu dari Kartika Soekarno? Sesuai namanya, Kartika adalah putri dari Presiden Indonesia ke-1 Ir. Soekarno. Ia merupakan buah cinta dari Soekarno dan Dewi Soekarno.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Siapa istri Kapolri? Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menutup Pendidikan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat IV Angkatan ke-55 Batalyon Satya Dharma Tahun 2024. Tidak sendiri, Listyo hadir bersama dengan sang istri yaitu Juliati Sapta Dewi Magdalena.
"Ini sebuah kebanggaan dan kegembiraan, saya sebetulnya tidak menyangka, maksudnya Angkatan Laut akan memberikan nama (KRI) kepada Presiden Pertama Doktor Ir. Soekarno. Jadi buat saya dan keluarga besar sebuah kebanggaan," kata Megawati dalam keterangan tertulis, Kamis (1/6).
Megawati menceritakan bagaimana TNI Yudo Margono sebelum menjadi Panglima TNI, sempat mendatangi rumahnya. Saat itu, kata dia Yudo menyampaikan kepada Megawati mengenai kapal perang RI yang tengah dibuat oleh anak bangsa.
"Jadi itu salah satu kebanggaan saya. Lalu ingin diberi nama tadinya mau diberi nama Prof. Dr. Ir. Soekarno. Tapi lalu saya bilang, ini sajalah Pak Yudo dengan Bung," kata dia.
Menurut Megawati, Bung Karno lebih tepat disematkan untuk kapal perang buatan anak bangsa tersebut, lantaran terasa tak ada gap saat dipanggil dengan sebutan Bung.
Megawati menilai Bung Karno sebagai presiden yang sosoknya dekat dengan rakyatnya. Sehingga, dia berharap, KRI Bung Karno ini bisa menjangkau lautan tanah air dan berkeliling bertemu rakyat.
"Imajinasi saya pasti akan ke mana-mana dan menurut saya kan Bung Karno berarti beranjang sana kepada rakyatnya, pikiran saya kan begitu. Mampir sana, mampir sini, mana Bapak saya memang senangnya begitu. Jadi beliau memang sangat merakyat," jelasnya.
Sebagai informasi, penamaan KRI Bung Karno serta momentum delivery kapal tersebut pada tanggal 1 Juni bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.
Pemilihan nama presiden pertama ini dengan harapan KRI tersebut dapat meneladani kebulatan tekad dan kegigihan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dan menjaga kedaulatan negara.
Kapal Korvet Bung Karno-369 hadir untuk memperkuat armada TNI AL yang akan dioperasionalkan dalam mendukung pelaksanaan Operasi Militer untuk Perang (OMP), serta mendukung Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Korvet baru ini akan menggantikan kapal kepresidenan KRI Barakuda-633 yang sudah beroperasi selama 27 tahun. Diketahui, KRI Bung Karno-369 dibangun oleh produsen pertahanan dalam negeri PT Karimun Anugrah Sejati, di Batam, sejak dipesan pada 21 Juni 2022.
KRI tersebut memiliki panjang 73 meter, lebar 12 meter, dan tinggi 5 meter. Korvet Bung Karno memiliki berat 650 ton dengan anak buah kapal sebanyak 55 orang personel dengan kecepatan jelajah 22 knot serta kecepatan maksimal 24 Knot.
Kapal ini akan dipersenjatai dengan satu Meriam Leonardo 40 mm, dua Senapan Mesin Berat 20 mm, dan dua Peluncur Rudal Permukaan ke Udara.
KRI Bung Karno-369 juga akan dilengkapi dengan terpedo dan sonar, serta dirancang mampu membawa helikopter Panther dan memiliki helidek yang mirip dengan korvet kelas Bung Tomo.
Reporter: Winda
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara tersebut diselenggarakan pimpinan MPR RI di Ruang Delegasi Lantai 2 Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, hari ini.
Baca SelengkapnyaPotret putri pertama Soekarno dan Ratna Sari ikut rayakan HUT RI ke-78.
Baca SelengkapnyaSebuah potret lawas yang merekam aktivitas sang Proklamator beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSepanjang hidup Bung Karno hanya untuk didedikasikan bagi persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaKarangan bunga dari berbagai elemen aktivis 98 ini diberikan sebagai tanda cinta terhadap Megawati Soekarnoputri yang dijuluki Ibu Penjaga Demokrasi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen bos TV saat bertamu ke rumah anak Presiden pertama Indonesia.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan perayaan HUT Megawati berlangsung sederhana.
Baca SelengkapnyaMenurut Nusron, ucapan itu bentuk kegelisahan dari Megawati.
Baca SelengkapnyaGrace menerangkan, frasa Indonesia Raya datang dari tafsir Megawati. Sedangkan, pertanyaan Soekarno hanya berbicara jembatan emas.
Baca SelengkapnyaMegawati dalam kapasitasnya sebagai Presiden ke lima Republik Indonesia akan diundang untuk memperingati hari kemerdekaan di IKN.
Baca SelengkapnyaHasto menerangkan, permohonan supaya Megawati hadir pada 17 Agustus 2024 di Sekolah Partai disampaikan pada saat rapat bersama kader-kader PDIP di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMegawati tampak hadir di lokasi menumpangi mobil berwarna hitam.
Baca Selengkapnya