Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peretas akun FB polisi yang hina Jokowi terdeteksi di Sumatera Utara

Peretas akun FB polisi yang hina Jokowi terdeteksi di Sumatera Utara Ilustrasi Media Sosial. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasca mendapat laporan Briptu Cinde Ary Bhakti terkait akun facebooknya (FB) dibajak hacker untuk menipu dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi), tim Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur langsung melakukan pendalaman.

Hasilnya, si peretas akun FB milik anggota Ditlantas Polda Jawa Timur itu, diketahui berada di Sumatera Utara. Untuk lokasi pastinya, polisi masih menelusurinya.

Informasi ini ‎dibenarkan Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Verdianto Iskandar Batticaca, saat dikonfirmasi wartawan di Mapolda Jawa Timur, Senin (28/12).

"Informasinya, pelaku terlacak di Sumatera Utara. Untuk lokasi pastinya, masih didalami," katanya singkat.

Sayang, Verdianto masih enggan mengungkap secara detil kasus yang menimpa anggotanya itu. Dia berdalih, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Ditreskrimsus Polda Jawa Timur. ‎Sehingga pihaknya belum mengetahui hasil keseluruhan penyelidikan sementara tim Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur.

Diberitakan sebelumnya, netizen sempat dihebohkan dengan status yang diunggah pemilik akun FB Cinde Ary Bhakti, yang diketahui anggota Ditlantas Polda Jawa Timur.

Mengetahui kejadian ini, anggota polisi berpangkat briptu ini pun langsung melapor‎ ke SPKT Polda Jawa Timur, Senin pagi tadi, dan langsung direspons tim Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur.

Diungkap Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol R Prabowo Argo Yuwono, sebelum mengunggah status menghina presiden, akun FB milik Briptu Cinde itu sempat digunakan untuk menipu perempuan asal Magetan.

Dan sebulan lalu, pihak kepolisian di Magetan berhasil menangkap si pembajak FB milik Briptu Cinde, yang menipu uang Rp 20 juta serta berjanji menikahi korbannya tersebut.

Meski berhasil menangkap si peretas, yang memanfaatkan akun FB Briptu Cinde itu, ternyata FB yang menampilkan foto profil Briptu Cinde dengan seragamnya itu, masih aktif. Celakanya, akun media sosial itu, kini digunakan untuk menghina presiden.

"Akun FB-nya dibuat sudah lama. Tapi tiga bulan lalu tidak bisa dibuka. Lalu yang bersangkutan membuat akun baru, karena menganggap yang lama sudah rusak. Lalu, FB-nya itu digunakan untuk menipu, korbannya wanita asal Magetan, dan pelakunya sudah ditangkap," kata Prabowo.

Selanjutnya, tanggal 20 Desember, akun FB Briptu Cinde yang diketahui telah diretas itu, tiba-tiba mengunggah status yang menghebohkan jagad maya. Si pengguna FB milik Briptu Cinde itu, terang-terangan menghina Presiden Jokowi. "Tiba-tiba ramai lagi. Akun FB anggota bersangkutan digunakan untuk menghina presiden. Pagi tadi, yang bersangkutan melapor ke SPKT," tandas Prabowo. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Sulut Pastikan Akun Polisi Hina Pendaki Gunung Marapi adalah Palsu
Polda Sulut Pastikan Akun Polisi Hina Pendaki Gunung Marapi adalah Palsu

Dalam profil akun @rendytoejeh yang juga disebarkan akun X @Pai_C1 diperlihatkan kalau si polisi merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Pemilik Akun Medsos Ancam Tembak Anies Baswedan saat Live Tiktok
Polisi Buru Pemilik Akun Medsos Ancam Tembak Anies Baswedan saat Live Tiktok

Terduga pelaku teridentifikasi menggunakan akun @rifanariansyah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Selebgram Teyeng Wakatobi Diburu Polisi, Diduga Jadi Provokator Tewasnya Bos Rental Mobil
VIDEO: Selebgram Teyeng Wakatobi Diburu Polisi, Diduga Jadi Provokator Tewasnya Bos Rental Mobil

Teyeng Wakatobi berbahasa jawa turut berkomentar di depan mobil Sigra yang sudah terbakar akibat insiden pengeroyokan

Baca Selengkapnya
Nomor dan Alamat Polsek Setiabudi Direstas, Pelakunya Mahasiswa asal Sumsel
Nomor dan Alamat Polsek Setiabudi Direstas, Pelakunya Mahasiswa asal Sumsel

Pelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian

Baca Selengkapnya
Situs Bawaslu Makassar Diretas
Situs Bawaslu Makassar Diretas

Ketua Bawaslu Makassar, Abdillah Mustari membenarkan domain website Bawaslu Makassar diretas. Hanya saja peretasan sudah dilakukan sejak lama.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Pastikan Akun Fufufafa Bukan Milik Gibran, Lalu Punya Siapa?
Menkominfo Pastikan Akun Fufufafa Bukan Milik Gibran, Lalu Punya Siapa?

Akun fufufafa sempat diduga milik Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Dalam akun itu, banyak menghujat  presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Pengancam Tembak Anies di Kaltim Serahkan Diri ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya
Pengancam Tembak Anies di Kaltim Serahkan Diri ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya

Polisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram

Masyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Bikin Konten Provokasi Terkait Sukolilo, Selebgram Teyeng Wakatobi Diperiksa Polisi Terkait Ujaran Kebencian
Bikin Konten Provokasi Terkait Sukolilo, Selebgram Teyeng Wakatobi Diperiksa Polisi Terkait Ujaran Kebencian

Untuk mendalami dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Teyeng Wakatobi, polisi juga berencana meminta keterangan dari ahli.

Baca Selengkapnya
Usai Tangkap Pemilik Akun @calonistri7160, Polisi Buru Pemilik Akun @rifanariansyah yang Juga Ancam Tembak Anies
Usai Tangkap Pemilik Akun @calonistri7160, Polisi Buru Pemilik Akun @rifanariansyah yang Juga Ancam Tembak Anies

Sejauh ini sudah ada dua akun yang diduga melakukan pengancaman terhadap Anies.

Baca Selengkapnya
Waspada Nomor Whatsapp Palsu Catut Nama & Foto Pejabat Polda Bali, Tuduh Korbannya Lakukan Pidana
Waspada Nomor Whatsapp Palsu Catut Nama & Foto Pejabat Polda Bali, Tuduh Korbannya Lakukan Pidana

Beberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.

Baca Selengkapnya