Pergerakan Tanah di Tangerang Bikin 6 Rumah Warga Rusak
Merdeka.com - Warga Kampung Koceak, Kranggan, Tangerang Selatan dibuat khawatir dan cemas dengan adanya pergeseran tanah yang menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan rumah mereka.
Contohnya di salah satu RT 14 RW03 Kranggan, tercatat ada 6 rumah mengalami kerusakan bervariasi. Umumnya kerusakan tersebut berupa keretakan pada dinding dan lantai bangunan rumah.
"Sepertinya karena kemarau panjang, terus ada hujan dan tanah menjadi bergerak," kata Ketua RT setempat Khodijah, Jumat (22/11).
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah longsor? Kondisi rumah-rumah yang berada di lokasi bencana tampak banyak yang hancur rata dengan tanah. Rumah yang masih berdiri sudah tak lagi menyisakan atap atau tembok dinding.
-
Apa penyebab dinding rembes selain atap bocor? Penyebab dinding rembes yang kedua adalah karena adanya retakan. Faktor-faktor seperti perubahan suhu, kelembapan, atau penurunan tanah dapat menyebabkan dinding bangunan mengalami pergeseran atau pemuaian, membentuk retakan yang memungkinkan air hujan masuk ke dalam struktur.
-
Mengapa atap yang bocor menyebabkan dinding rembes? Penyebab dinding rembes yang paling utama adalah atap yang bocor. Saat hujan deras, atap yang mengalami kerusakan seperti retak, robek, atau bahkan aus, yang dapat memungkinkan air hujan masuk ke dalam struktur bangunan.Air ini kemudian dapat meresap melalui lapisan atap dan menyebar ke dinding interior, menciptakan kondisi yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan kerusakan struktural.
6 Rumah Rusak
Dia menerangkan sedikitnya ada 6 unit bangunan rumah yang kondisi rumahnya rusak, akibat pergerakan tanah. Bahkan dia mengaku, kalau ruang dapur rumahnya ambruk akibat pergeseran tanah tersebut.
"Sampai saat ini ada 6, yang kalau dari cerita pemiliknya terjadi setelah hujan beberapa hari ini," ungkapnya.
Khodijah dan warga lainnya mengaku, saat ini hanya bisa pasrah menerima keadaan yang menimpa kediamannya itu.
"Kalau ada duit kemarin kita rapihin sedikit-sedikit. Kalau memang ada bantuan perbaikan dari Pemerintah kita senang sekali," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.
Baca SelengkapnyaBPBD Jawa Tengah mengungkap banyaknya rumah yang terdampak gempa Batang, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaGempa Batang Berdampak sampai Pekalongan Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaMenurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca Selengkapnya