Pergi beli pulsa, duda ditemukan tewas dengan luka tusuk di dada
Merdeka.com - Warga Kelurahan Talang Jawa Utara, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, digemparkan dengan penemuan sesosok pria penuh luka tusuk, Minggu (16/9) malam. Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan.
Korban bernama Saropil (27), perantauan asal Kecamatan Selangit, Musi Rawas. Dia tinggal di rumah kontrakan di Lahat dan bekerja sebagai penjaga gudang.
Sebelum kejadian, korban pamit ke teman-temannya untuk membeli pulsa tak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba di depan gang, datang pelaku yang tidak diketahui identitasnya, menyerang korban. Duda tersebut mengalami dua luka tusuk di dada. Nyawanya tak bisa diselamatkan lagi dalam perjalanan menuju rumah sakit.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
Informasi yang dihimpun, korban pernah diajak seorang wanita yang tak lain adalah tetangganya sendiri perihal keretakan rumah tangganya. Wanita itu mengaku kerap ribut dengan suaminya. Diduga, suami teman curhatnya itu cemburu karena korban berstatus sebagai duda.
Kasatreskim Polres Lahat AKP Satria Dwi Darma mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya. Keterangan dan informasi lainnya terkait keseharian korban bisa menjadi petunjuk.
"Kasus ini masih dalam proses lidik, pelakunya masih dikejar," ungkap Satria, Senin (17/9).
Terkait dugaan cemburu yang menguat dalam kasus itu, Satria belum banyak berkomentar. Hanya saja, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti.
"(Dugaan cemburu) belum tahu," singkatnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaSementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk di dada bahkan pisau masih menancap ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaKorban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat penikaman tersebut, korban tewas di tempat kejadian.
Baca Selengkapnya