Pergi ke musala, pemuda pengangguran di Depok bongkar kotak amal
Merdeka.com - Ke musala bukannya salat, Restu Zendarto (20) malah mencuri kotak amal. Beruntung, aksi pelaku tepergok warga sekitar musala Al Furqon, Sukmajaya, Depok.
"Pelaku ketahuan oleh warga ketika mau mengambil kotak amal musala. Karena tepergok, dia enggak bisa berkutik apa-apa," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Sutrisno, Rabu (1/11).
Modus yang dilakukan pelaku dengan merusak kotak amal menggunakan obeng dan besi bekas slot pintu. "Namun ada warga yang melihat aksinya itu. Bersama warga lain pelaku langsung dibawa ke Polsek Sukmajaya," ungkapnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
Pelaku mengaku ngambil uang di kotak amal untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari. Pasalnya pelaku tidak punya kerjaan. "Uang yang diambil sekitar Rp 520.000," tambahnya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku terancam pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Sebelumnya aksi pencurian kotak amal juga terjadi di sebuah yayasan yatim wilayah Beji. Pelaku bernama Jovan (29) tak tahan dan tergiur untuk mengambil uang yang disimpan di dalam kotak amal. Niat jahatnya ketahuan dan berhasil digagalkan warga yang memergoki.
Peristiwa itu terjadi Senin (31/7) sore di sebuah warung nasi bebek madura yang berlokasi di Jalan M Usman Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji.
Ketika itu pelaku berusaha memasukan uang ke dalam tas warna hitam miliknya. Namun perbuatannya itu diketahui warga. Pelaku saat itu mengambil uang lam sebesar Rp 176.400 dari kotak amal. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaMendapati area masjid yang tengah kosong, pria ini tampak nekat mencuri sebuah kotak amal di masjid.
Baca SelengkapnyaAksi maling mencuri kotak amal sampai membakar tirai pembatas salat.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaPria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet mengaku diganggu makhluk ini sebelum bakar tirai
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaApi yang dinyalakan menyambar sajadah di dalam masjid
Baca SelengkapnyaIa mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga
Baca SelengkapnyaPelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca Selengkapnya