Pergi Melaut Cari Gurita, Nelayan di Bali Belum Kembali Sejak Kemarin
Merdeka.com - Seorang nelayan bernama Mohdar (62) asal Desa Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, dikabarkan belum kembali dari melaut. Mohdar pergi memancing gurita pada hari Rabu (29/1) pagi pukul 08.00 WITA. Dia menggunakan sampan dengan dua katir berwana putih biru menuju Perairan Nusa Dua, Bali.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Gede Darmada menyampaikan, pihaknya baru menerima laporan itu pada Kamis (30/1).
"Kami terima laporan dari KSOP Tanjung Benoa pada pukul 11.15 WITA. Pihak keluarga khawatir karena nelayan ini tak juga kembali dari melaut. Menurut mereka seharusnya Mohdar sudah selesai memancing gurita," kata Darmada.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Dia menyebut tim Basarnas masih melakukan pencarian Mohdar. Sebelumnya kelompok nelayan Mawar Kuning telah melakukan pencarian sejak pukul 10.00 WITA tadi dengan menggunakan 6 buah jukung dan 1 buah kapal nelayan Napoleon bertolak dari Tanjung Benoa. Namun hasilnya masih nihil.
Sebanyak 8 orang personel Basarnas Bali dikerahkan untuk melakukan pencarian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). Tim bergerak dari Pelabuhan Benoa pada pukul 13.00 WITA. Selanjutnya menyisir sekitar lokasi diduga korban hilang.
Sementara itu, SRU darat melakukan koordinasi dengan pihak nelayan Mawar Kuning Tanjung Benoa serta KSOP dan Polair setempat
Darmada juga menyampaikan, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian. Rencananya akan fokus menyisir di perairan Nusa Dua di tempat biasanya Mohdar mencari gurita.
"Tadi tim bergerak menggunakan RIB dengan cuaca hujan deras dan angin kencang. Namun beruntung saat ini kondisi ekstrem itu mulai mereda," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaKM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.
Baca SelengkapnyaTim pencari menyisir titik terluar Pulau Sempu untuk mencari mahasiswa IPB, Galang Edi Swasono (20), yang hilang saat melakukan penelitian di pulau itu.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca Selengkapnya