Pergi sama teman FB, ABG asal Sukabumi dijadikan pembantu di Malaysia
Merdeka.com - Gadis berusia 16 tahun asal Kampung Kadupugur, Kabupaten Sukabumi, ES menjadi korban perdagangan orang. Dia diberangkatkan ke Malaysia untuk dijadikan pembantu rumah tangga.
"Kami masih menelusuri kasus perdagangan manusia di wilayah hukum kami yang korbannya adalah gadis berusia 16 tahun warga Desa Wangunjaya, Kecamatan Nyalindung," kata Kapolsek Nyalindung AKP Endah Sriwigiarti di Sukabumi, Jumat (7/9).
Menurutnya, dari hasil penyelidikan sementara dan meminta keterangan dari orang tua korban, ES diiming-imingi kerja di DKI Jakarta untuk menjadi baby sister oleh orang yang baru dikenalnya melalui Facebook dengan pemilik akun bernama Rian.
-
Siapa saja korban penipuan si kembar Rihana Rihani? Akibatnya, banyak masyarakat yang tergiur dan naasnya, malah jadi korban penipuan dari duo kembar tersebut.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa Siskaeee terlibat dalam kasus ini? Mereka dijerat lantaran, diduga terlibat sebagai pemeran dari setiap filmnya.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Namun kenyataannya, korban malah dibawa ke Malaysia untuk menjadi pembantu rumah tangga. Hingga kini keberadaan yang memberangkatkan korban ke Malaysia belum terdeteksi.
Polisi juga sudah berkoordinasi dengan unsur Muspika Nyalindung, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi dan Polres Sukabumi. Selain itu, saat ini ia pun masih fokus menunggu kepulangan ES ke kampung halamannya yang informasinya sedang diproses oleh Kedutaan Besar RI (KBRI) Kuala Lumpur.
"Untuk mengungkap kasus ini kami akan berkoordinasi dengan Polres Sukabumi, karena berada di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim)," tambahnya.
Endah mengatakan keterangan dari korban sangat diperlukan. Diharapkan kasus dugaan perdagangan manusia ini bisa terungkap agar rantainya terputus dan diberantas hingga akarnya.
Sebelumnya, gadis belia asal Kampung Kadupugur, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung ditemukan WNI yang tinggal di Malaysia yakni Neng Ai Maryati dalam kondisi kebingungan dan menangis. Beruntung ES diselamatkan dan penyelamatnya menghubungi wartawan yang ada di Sukabumi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka R memerintahkan korban agar meminta izin kepada orang tua bahwa pergi ke rumah nenek agar aksinya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan ke polisi pada 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAksi R (22) melakukan pelecehan seksual atau pencabulan terhadap putra kandungnya yang masih balita membuat anggota keluarganya syok.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaKorban MFW awalnya dihubungi oleh rekannya S. Ketika itu, dia diminta untuk menjemput di rumah.
Baca SelengkapnyaLaporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaSatu korban dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaTerkait apakah tersangka melakukan ancaman terhadap korban atau iming-iming masih didalami.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaR diamankan tim Unit II Subdit IV Tipid Siber atas kasus penyebaran video vulgar yang diperankan oleh anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaSH sampai saat ini juga masih kerap kali diminta hadir memberikan keterangan dalam pemeriksaan di Kepolisian.
Baca Selengkapnya