Pergoki maling, anggota TNI kena tembak di tangan hingga tembus
Merdeka.com - Anggota TNI Korem 043 Garuda Hitam, Lampung, Kopda Anhar (35) ditembak sekawanan pencuri di Desa Canggu, Kecamatan Kalianda Lampung Selatan, Kamis (26/2) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban kini mendapat perawatan rumah sakit setempat.
"Akibat tembakan itu, lengan kiri anggota TNI AD warga Desa Canggu Itu mengalami luka tembakan yang menyebabkan tangannya tertembus peluru," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Hengki kepada wartawan di Kalianda.
Dia mengungkapkan, penembakan bermula saat Anhar hendak pulang ke rumah dan melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), persis di depan Tugu Selamat Datang Kota Kalianda Desa Canggu. Di situ korban melihat beberapa orang mencurigakan, yang diduga hendak melakukan pencurian di salah satu rumah warga setempat.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Melihat kejadian itu Kopda Anhar menghampiri pelaku. Namun karena pelaku merasa risih dengan kedatangan Anhar, para pelaku langsung menembakkan senjata apinya yang tepat mengenai lengan pada bagian sebelah kiri.
"Sempat terjadi cekcok antar korban dan pelaku. Tak lama kemudian, pelaku langsung menembakan senjatanya," ujar Hengki.
Kapolres menjelaskan, berdasarkan keterangan beberapa saksi, para pelaku pencurian itu berjumlah tiga orang dengan mengendarai dua unit kendaraan sepeda motor.
"Salah satu motor pelaku yang dilihat oleh warga yakni motor merek Yamaha Vega sedangkan satunya masih belum jelas. Setelah menembak, para pelaku langsung melarikan diri ke arah Bandarlampung," kata dia.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0421 Lampung Selatan Letkol IK Gunarda menegaskan bahwa kasus penembakan itu resmi kasus pidana murni dan tidak bisa dikait-kaitkan dengan hal lain.
"Dia ini mau menangkap maling, tidak ada alasan lain jadi ini benar kasus pidana murni," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan keterangan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda membenarkan, bila tidak ditemukan bekas peluru pada bagian tangan korban lantaran peluru yang ditembakan pelaku menembus tangan korban.
"Tidak ada proyektilnya, tangannya tertembus peluru. Hingga saat ini korban masih dalam perawatan intensif rumah sakit," kata Marwan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa Tatang Sutio (51) seorang hansip yang mengalami luka, akibat ditembak komplotan maling.
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaMerangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca Selengkapnya