Pergoki Maling, Mekanik Ponsel Tewas Ditikam
Merdeka.com - Seorang pemuda, Jonsian Sianipar (28), tewas dengan luka tikam di dadanya, Selasa (29/12). Mekanik ponsel ini diduga ditusuk maling yang dipergokinya.
Peristiwa ini terjadi di rumah Jonsian di Lingkungan 24, Kilometer 20, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Medan. Di tempat itu, dia tinggal bersama ibu dan adik perempuannya. Selain perbaikan ponsel, mereka juga mengusahakan penyewaan papan bunga.
Menurut keterangan warga, peristiwa itu terjadi sebelum pukul 05.30 WIB. Pelaku diduga masuk melalui atap belakang rumah. Jonsian diduga memergoki mereka.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Di mana rumah keluarga Kanaan yang dijarah? Netanyahu tinggal di sebuah villa dua lantai di lingkungan al-Qatamon di Yerusalem yang ternyata milik keluarga Palestina dokter Taufik Kanaan.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
-
Di mana rumah itu berada? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
"Jam 05.30 WIB itu kami dihubungi, katanya ada rampok HP,” kata Demak Boru Siagian, tetangga sekaligus kerabat korban.
Pelaku diduga berjumlah dua orang. Jonsian sempat berlari ke depan rumah dan meminta tolong. Namun saat warga tiba, pemuda itu sudah tak bernyawa. Di dadanya ditemukan luka tikam.
"Ada empat luka tusuk, waktu saya tanya petugas," kata Demak.
Namun ibu korban tidak terluka. Begitu pula dengan adik perempuannya. Sementara jasad Jonsian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
Petugas dari Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan sudah meminta keterangan dari keluarga korban dan saksi lainnya. "Korban itu tahu kalau ada orang masuk, kemudian dianiaya," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan, AKP I Kadek Hery Cahyadi.
Polisi masih menyelidiki pelaku yang menikam korban. “Masih kita dalami," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga kebakaran tersebut disebabkan oleh hubungan arus pendek dari pengisi daya ponsel yang digunakan Anton
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pisau untuk menusuk korban di sekitar kepala.
Baca SelengkapnyaPembunuhan tersebut dipicu masalah bisnis. Pelaku kesal tak mendapatkan bagi hasil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sadis terjadi di Kota Raja, Kota Kupang, Sabtu (30/3) pukul 19.00 Wita. Seorang warga setempat tega membunuh ibu kandungnya yang sudah berusia renta.
Baca SelengkapnyaDiduga keduanya menjadi korban perampokan dan dibunuh oleh cucu tiri nya
Baca SelengkapnyaCucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.
Baca Selengkapnya