Pergoki maling, WNA asal Jerman jadi korban perkosaan
Merdeka.com - Rumah warga negara asing (WNA) di Depok disantroni maling. Rumah yang berada di kawasan Cimanggis itu diketahui milik WNA asal Jerman. Maling menyatroni rumah itu pada Selasa (18/9) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Dalam rumah itu ada seorang wanita yaitu SF. Sial nasib SF ketika memergoki maling masuk rumah. Pasalnya dia justru menjadi korban perkosaan yang dilakukan oleh maling.
Kasatreskrim Polresta Depok, Kompol Bintoro mengatakan, laporan itu diterima pihaknya tak lama setelah kejadian. Kemudian pihaknya langsung menindaklanjuti laporan tersebut. Dari keterangan korban menyebutkan, saat itu korban memergoki pelaku masuk dalam rumah.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
"Korban lalu dibawa ke kamar dan diancam menggunakan golok," katanya, Kamis (20/9) malam.
Karena takut, korban pun mengikuti perintah pelaku. Namun korban tak menyangka akan mendapatkan perlakuan tak senonoh dari pelaku. Pelaku memaksa korban untuk berhubungan intim.
"Pelaku memerkosa korban sambil mengancamnya," tukasnya.
Kemudian pelaku ke kamar mandi dan meninggalkan korban. Saat itulah korban berupaya menyelamatkan diri dengan lari ke lantai atas. Pelaku kemudian menggasak barang berharga milik korban. Yaitu berupa uang tunai dan ponsel.
"Saat korbannya kabur, pelaku mengambil kesempatan untuk mencuri dua handphone dan uang senilai Rp 1,5 Juta. Selain itu, dua cincin emas milik korban juga ikut raib. Selanjutnya, pelaku melarikan diri," tandasnya.
Polisi pun masih mendalami kasus ini. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. "Sudah ada beberapa saksi yang diminta keterangan. Kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaWanita ini ceritakan rumahnya dibobol maling saat ditinggal mudik, masuk lewat plafon.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui semua perbuatannya, dia telah masuk ke dalam kamar indekos korban.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaBak Don Juan, MM dengan lihai menipu para wanita maalm pekerja seks komersial
Baca Selengkapnya