Pergoki ngamar di hotel, Mustaqim tikam istri dan pria selingkuhannya
Merdeka.com - Mustaqim (38), warga Balikpapan, Kalimantan Timur, dibikin naik pitam dengan ulah istrinya, Dwi Irviani, yang tepergok ngamar bareng pria selingkuhannya, Zainal, di sebuah hotel di kawasan Jalan ARS Muhammad. Mustaqim pun menikam badik ke Dwi dan Zainul. Beruntung, nyawa keduanya terselamatkan.
Peristiwa itu terjadi Minggu (29/10) malam jelang Senin (30/10) dini hari kemarin. Sebelum kejadian itu, Dwi pamit meninggalkan rumah. Merasa curiga, Mustaqim pun membuntuti istrinya, hingga mengarah ke sebuah hotel.
Dwi tidak sadar, suaminya terus membuntutinya hingga dia masuk ke dalam kamar. Kecurigaan Mustaqim menguat, Dwi telah ditunggu seseorang di dalam kamar.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa yang disebut terselamatkan? Jadi, demikianlah deretan potret dan kabar terbaru Nadya Arifta yang disebut netizen terselamatkan.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Siapa yang mendapatkan ucapan selamat? Selamat atas kelahiran bayi perempuanmu yang sangat cantik ini.
-
Siapa yang selamat dari kebakaran Gunung Lawu? Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @explorekabkaranganyar pada Senin (2/9), tampak dalam dokumentasi sebuah video Mbok Yem dalam kondisi selamat. Selain itu, warungnya juga tidak mengalami kebakaran.
-
Bagaimana Soebandrio selamat dari eksekusi? Permintaan dua pemimpin dunia itu menyelamatkan Soebandrio. Hukuman untuk Soebandrio berubah menjadi hukuman seumur hidup.Tahun 1995 dia baru dibebaskan dengan alasan kesehatan. Setelah reformasi, tahun 200 Soebandrio menulis memoar Kesaksianku Tentang G30S.
Benar saja. Setelah Mustaqim mencoba mengetuk pintu, dia melihat ada pria lain diduga selingkuhan istrinya, berada di dalam kamar. Mustaqim yang sudah gelap mata, mengambil badik yang dia selipkan di badan, dan menikam istri dan pria selingkuhannya.
Teriakan Dwi, mengundang perhatian karyawan hotel, sehingga melaporkan peristiwa itu ke kepolisian. Usai menikamkan badik ke istri dan pria selingkuhannya, Mustaqim melarikan diri, meski akhirnya dibekuk kepolisian, kurang 24 jam.
"Benar. Pelaku ditangkap siang hari kemarin ya," kata Paur Humas Polres Balikpapan Ipda Tri Ekwan DJ, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (31/10).
Dalam kondisi terluka di bagian perut, nyawa Dwi dan pria selingkuhannya, berhasil diselamatkan setelah dibawa ke rumah sakit terdekat dengan lokasi hotel.
"Motifnya, pelaku ini cemburu ya. Meski memang, pelaku dan istrinya ini sedang dalam proses cerai, tapi masih sebagai suami istri sah," ujar Tri.
Mustaqim dijerat pasal berlapis. Selain menggunakan Undang-undang No 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, penyidik juga menjeratnya dengan pasal 351 KUHP Tentang Penganiayaan.
"Sekarang (Mustaqim) ditahan di Polres," ujarnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat seorang laki-laki menyelamatkan seorang perempuan yang berada di lantai 8
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaAkibatnya pasangan terlarang tersebut mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKepolisian sudah menangkap dan menahan pelaku pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaAD yang menjabat sebagai Kabid di Bappeda Pemkab Siak, kedapatan berada di kamar hotel.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku panik hingga memacu mobilnya dengan cepat. Dia bahkan tidak menghentikan mobilnya saat melihat suami sahnya tersebut terseret.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan ribut dengan suaminya di perjalanan pulang dengan mobil. Suaminya kemudian mendorongnya sampai jatuh ke jurang.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat menyamar sebagai suami korban dan memadamkan lampu di rumah.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca Selengkapnya