Perguruan bela diri di Bandung bantah sebarkan ajaran sesat
Merdeka.com - Pemimpin Lembaga Seni Bela Diri (LSBD) Himatul Iman (HI), DZA dilaporkan mantan anggotanya karena dituduhkan mengajarkan ajaran sesat. LSBD HI yang kini berubah menjadi Lanterha the Lemurian Meditation membantah tuduhan tersebut.
DZA ini dilaporkan ke MUI Jabar, Senin (20/6) lalu, karena disebut telah menyebarkan paham menyimpang tentang salat, yaitu dengan ritual salat tanpa bacaan (RSTB), 60 persen mushaf Alquran palsu, serta Nabi Adam diyakini masih hidup dan Nabi Muhammad SAW merupakan keturunan bangsa Lemurian.
"Sangat disayangkan dengan adanya laporan itu. Karena ini langsung berdampak," kata Koordinator Tim Mediasi Hikmatul Iman (HI), Mohamad Anshari di Bandung, Rabu (22/6).
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Kika, anak dari Ersa, dan Jema, anak dari Novita, Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang beralih keyakinan? Namun, kini, Rayn Wijaya telah mengikuti keyakinan yang sama dengan Ranty Maria.
-
Siapa yang menuduh Dzun Nun al-Mishri sebagai zindik? Dalam kitabnya Mianush Shufiyyah, As-Sulami menceritakan bahwa Dzun Nun merupakan orang pertama di tanah airnya yang membahas tentang urutan awal dan tingkatan para wali.
-
Siapa yang membantah klaim Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Siapa yang dibentuk oleh guru? Guru mengukir jiwa dan membentuk karakter.
Usai maraknya pemberitaan tentang apa yang terjadi di Lanterha the Lemurian Meditation, tentu membuat goyah internal. "Dari dua hari yang lalu, sudah terima banyak nelepon, tentu ini banyak dampaknya, kalau Bandung masih banyak, tapi yang rantingnya sedikit bisa digebukin kalau sudah disebut aliran sesat," ungkapnya.
Dia menilai, laporan dilakukan segelintir orang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, tuduhan itu dilakukan karena ingin membuat publik seolah terapi yang dilakukan itu berupa ajaran sesat.
"Itu karena orang yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Soal tuduhan aktivitas RSTB dia juga menyebut, tidak mendasar. Salat yang dilakukan tetap ada gerakan, hanya saja dalam bacaan tetap ada pemaknaan. Maksudnya yakni bacaan doa diresapi juga dengan artinya. Menurutnya, ajaran itu saat ini masih diperlukan karena kebanyakan orang rutin berdoa namun belum memahami makna dan tujuannya.
"Banyak berdoa tapi gak hapal artinya, nah kita mempelajari hal itu. Ini artinya apa," terangnya.
Soal gerakan wudu, pihaknya juga meminta kepada muridnya untuk memaknai setiap gerakan.
"Kita mengajarkan pas wudu itu agar dimaknai, kita berjanji di tangan (gerakan mencuci tangan) artinya itu jangan digunakan menghindari hal hal jelek. Jadi ketika wudu itu beres, bukan hanya sekedar doa saja," jelasnya.
Sedangkan untuk tuduhan penyebaran paham bahwa 60 persen mushaf Alquran saat ini palsu, tidak benar adanya. Dia menegaskan, pihaknya dipastikan tidak pernah bilang mushaf Alquran itu 60 persen palsu dan memaksa para anggota harus mengamini.
"Kita meyakini Alquran itu full gak ada yang salah," ujarnya.
Selain itu, untuk dugaan paham terhadap Nabi Adam yang disebutkan masih hidup. Lanjut dia juga itu terjadi kesalahpahaman. DZA selaku pimpinan memang membuat novel.
"Di novel ada, diceritakan ada sosok dan berkarakter, enggak disebutin Nabi Adam, enggak disebut nabi lagi," tambahnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MUI telah membentuk tim gabungan dari MUI Kabupaten dan Kecamatan Rangsang Barat untuk menyelidiki
Baca SelengkapnyaDzulfikar Ahmad mengingatkan soal pendewasaan dalam proses beragama dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaAkses jalan menuju pesantren cukup sempit dan menanjak. Lokasinya juga berada di antara rumah-rumah warga.
Baca SelengkapnyaPimpinan Ponpes di Karawang Kiky Andriawan diadukan ke kepolisian atas tuduhan pelecehan seksual terhadap santriwati.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut dinarasikan ada seorang pemuka agama yang memimpin jemaah tertentu
Baca SelengkapnyaSekurangnya terdapat enam santriwati yang mengaku dilecehkan pemimpin pondok pesantren ini.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelapor kasus ini pertama kalinya adalah HA, istri Kiai Fahim.
Baca SelengkapnyaHendropriyono kerap dituding bekingi Panji Gumilang dan Al-Zaytun. Padahal dirinya sudah lama tak berhubungan dengan Panji.
Baca SelengkapnyaKeunggulan dari perguruan silat ini di antaranya mengajarkan keilmuan fisik dan juga pengelolaan mental serta spiritual.
Baca SelengkapnyaKubu terdakwa meyakini Kiai Fahim tidak bersalah dan terjadi fitnah.
Baca SelengkapnyaDia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.
Baca Selengkapnya