Perhitungan suara Pileg di Madura diwarnai aksi carok
Merdeka.com - Jawa Timur masih rentan kasus kekerasan saat Pemilu. Pada Pemilu Legislatif (Pileg) yang digelar Rabu kemarin (9/4), setidaknya ada tiga kasus yang dirilis Polda Jawa Timur hari ini (10/4). Kasus terjadi karena dendam pribadi hingga tidak puas dengan hasil hitungan suara.
"Dua kasus ada di Pulau Madura dan satu di Kediri. Salah satunya karena dendam pribadi," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono.
Untuk kejadian di Kediri, tersangka berinisial S (35), warga Desa Bobang, Kecamatan Semen. Tersangka diamankan karena melakukan pemukulan terhadap petugas KPPS di TPS 09 Desa Bobang, Adi Suroso (41), warga setempat.
-
Siapa yang membacok ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Bagaimana ketua KPPS dibacok? Dia membacok kepala korban hingga terluka parah di bagian kiri.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka TPPU? Dalam perkara ini, SYL juga telah ditetapkan menjadi tersangka TPPU lantaran diduga menikmati hasil uang haram yang didapat SYL dari 'malak' ke bawahannya di Kementerian Pertanian (Kementan).
-
Siapa anggota KPPS? Jumlah anggota KPPS terdiri dari empat orang, yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga anggota.
-
Apa yang terjadi pada ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
"Kronologis kejadian, sekitar pukul 10.30 WIB, korban sedang bertugas di TPS 09, dan dipanggil oleh tersangka untuk segera keluar TPS, kemudian tersangka memukul wajah korban dan mengenai pelipis hingga terjatuh. Motif kejadiannya karena dendam pribadi sebelum pemilihan digelar," ungkap Awi.
Tak kalah seru, kasus 351 alias penganiayaan juga terjadi di dua kabupaten di Pulau Madura. Yang pertama terjadi di TPS 3 Dusun Shebuh, Desa Tobadung, Kecamatan Klampis, Bangkalan, pada pukul 10.30 WIB kemarin.
Topik pilihan: KPU | Koalisi | Capres 2014
Dua pelaku sempat diamankan petugas kepolisian setempat. Dua tersangka itu adalah, H yang merupakan pendukung Caleg Gerindra, HT dan AA Caleg Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Kronologis kejadian, saat itu AA tengah mengecek di TPS 3. Namun, oleh H dan delapan orang pendukung HT yang lain, AA dicurigai hendak berbuat curang. Atas perselisihan itu, hampir terjadi carok menggunakan clurit antara keduanya. Beruntung, petugas kepolisian dari Polsek Klampis yang terdiri dari Kapolsek, Kasat Narkoba, KBO IK Polres Bangkalan segera sigap dan melerai perselisihan keduanya.
Selanjutnya, kasus perampasan kotak suara di TPS 2 Dusun Cekocek, Desa Bierem, Kecamatan Tambelangan, Sampang, Madura. Kejadiannya terjadi sekitar pukul 15.45 WIB.
Pelaku yang diamankan adalah dua orang, yaitu AS (50), pendukung Caleg PKS nomor urut 4 dan MT (50), Caleg PKS nomor urut 4. "Kedua pelaku tidak puas dengan hasil perhitungan suara. Maka dari itu, kedua pelaku datang ke TKP (TPS 2) dan mengambil dua kotak suara dengan paksa kemudian dibawa ke rumah tersangka MT. Kasusnya ditangani Panwaslu setempat," tandas mantan Wadirlantas Polda Jawa Timur tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditegur, pelaku malah menghajar korban serta petugas KPPS
Baca SelengkapnyaViral video merekam kemarahan warga di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur karena diduga terjadi kecurangan Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMembawa Samurai, Caleg NasDem Ngamuk dan Rusak Kotak Suara di TPS
Baca SelengkapnyaKetua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca SelengkapnyaViral video merekam kemarahan warga di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur karena diduga terjadi kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLaporan itu berasal dari calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil III dari Partai Demokrat, yaitu Surasa dan Ananda Ubaid Sihabuddin Arg
Baca SelengkapnyaKerusuhan terjadi di Bima, sejumlah kotak suara dibakar
Baca SelengkapnyaMassa merupakan pendukung salah satu calon anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaTerkait nasib perolehan suara atas surat suara yang dirusak apakah sah atau tidak, Dede menyerahkan kepada PPK dan saksi.
Baca SelengkapnyaDalam video, terlihat beberapa orang cekcok dengan nada suara yang cukup keras.
Baca SelengkapnyaKantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaSempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca Selengkapnya