Perias Pengantin Ditemukan Tewas dalam Kamar Kos
Merdeka.com - MO alias Cici (39), pria yang sehari-hari berprofesi sebagai perias pengantin ditemukan tewas dalam kamar kosnya, di Jalan Gewak I, Kelurahan Poco Mal, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT, Kamis (29/7) malam.
Korban yang merupakan warga Kampung Rewung, Desa Tango Molas, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur ini, diperkirakan meninggal lebih dari 24 jam sebelum ditemukan.
Selama ini korban tinggal di kamar kos Jas Nagor kamar 1-B milik Lidwina Jaimar dan Agustinus Pen. Kamis (29/7) petang, rekan korban, Yohanes Gurtoroyem penasaran karena sudah tiga hari korban tidak pernah keluar dari kamar kosnya.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Yohanes pun memberitahukan hal tersebut kepada pemilik kos. Pemilik kos kemudian bersama Yohanes berusaha mengetuk pintu kamar, namun tidak direspon dari korban.
Pemilik kos kemudian membuka pintu dengan menggunakan kunci cadangan. Setelah berhasil dibuka, ditemukan korban sudah meninggal dunia dengan posisi telentang diiatas kasur dan sudah dalam keadaan kaku.
Pemilik kos langsung melaporkan hal tersebut ke Polres Manggarai. Sehingga piket satuan Intelkam dan Satuan Reskrim bersama personil operasi KRYD yang dipimpin Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Intelkam, Ipda Adrianus Gon Alastan dan KBO Reskrim Ipda I Wayan Gustama langsung mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai.
Diperoleh informasi, korban selama satu minggu terakhir mengeluh sakit flu dan batuk, serta tidak pernah keluar dari kamar kos.
Dokter Nanchy dari RSUD Ben Mboy Ruteng, Kabupaten Manggarai menjelaskan, setelah dua jam meninggal dunia virus Covid-19 tidak akan bisa terdeteksi, sehingga jenazah korban tetap dilakukan penanganan sesuai standar protokol Covid-19.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara oleh anggota identifikasi Polres Manggarai tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban, serta ditemukan obat sakit batuk dan flu.
Hasil koordinasi aparat kepolisian dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur akan menjemput jenasah korban pada Jumat (30/7) hari ini. Jenazah korban dibawa ke ruangan isolasi RSUD Ben Mboy Ruteng, untuk disemayamkan sementara sambil menunggu jemputan dari Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur.
Jenazah korban akan dimakamkan di kampung halamannya di Rewung, Desa Tango Molas, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dini hari sekira pukul 02.50 WIB, datang seorang perempuan masuk ke kamar korban
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca Selengkapnya"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca SelengkapnyaPegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa sosok perempuan yang keluar dari kamar hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat dalam kematian seorang pria berinisial EM (54).
Baca SelengkapnyaIGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca Selengkapnyakorban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Baca Selengkapnya