Periksa 13 orang, polisi masih sulit ungkap kasus bocornya soal UN
Merdeka.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah memeriksa 13 orang terkait kasus dugaan pembocoran soal ujian nasional 2015 lewat jaringan Google Drive yang diduga melibatkan karyawan percetakan negara.
Meski telah meminta keterangan 13 orang, hingga kini polisi belum menemukan titik terang kasus yang bermula dari laporan Kepala Pusat Pendidikan dan Kebudayaan Prof Nizam pada Selasa (14/4) lalu itu.
"Sudah diperiksa 13 orang. 13 itu terdiri dari 3 pelapor yang 10 itu dari percetakan negara dan pejabat pendidikan nasional," kata Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Anton Charliyan di Humas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/4).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang mengeluarkan pengumuman hasil ujian? Menurut foto yang diunggah, pengumuman hasil ujian ini dikeluarkan oleh Departemen Sipil ITB dan ditandatangani pada Januari 1981.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Anton mengatakan, penyidik kesulitan mengusut kasus tersebut setelah situs yang diduga menjadi awal penyebar soal ujian dihapus Kemendikbud. Untuk itu, lanjut Anton, polisi bekerja sama dengan Google guna menelusuri akun awal penyebar soal ujian tersebut.
"Situs sempat ditutup sama diknas diblokir kita kerja sama Google untuk telusuri address dari mana situs masuk," ujar Anton.
Kasus dugaan pembocoran soal ujian nasional ditangani Bareskrim Polri bermula dari pengakuan Kabareskrim Komjen Budi Waseso yang mengaku telah menerima laporan dari Kepala Pusat Pendidikan dan Kebudayaan Prof Nizam pada Selasa (14/4), terkait adanya pembocoran soal ujian nasional yang diduga melibatkan pegawai BUMN, percetakan negara.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Propam Polda Metro Jaya melibatkan pihak Komisi Kepolisian Nasional.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan BPKP untuk mengaudit, investigasi atau mengetahui berapa besar kerugian.
Baca SelengkapnyaLaporan teregistrasi dengan LP/B/356/XI/2023/SPKT /BARESKRIM POLRI pada Rabu, 8 November 2023.
Baca SelengkapnyaBelasan saksi itu di antaranya terlapor ETH dan dua korban RZ dan DF.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pungli di rutan KPK melibatkan 90 pegawainya sendiri.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng juga akan menggandeng instansi dalam rapat koordinasi tersebut untuk turut memantau proses penyelidikannya.
Baca SelengkapnyaPasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaTNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
Baca SelengkapnyaListyo memastikan, pada saatnya nanti Polri akan membuka ke publik terkait status hukum Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, 48 saksi yang diperiksa diantaranya pengajar dan pegawai di lingkungan kampus.
Baca Selengkapnya