Periksa 14 saksi, polisi tunggu hasil Labfor pastikan penyebab kebakaran di Gili Lawa
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran 10 hektare padang rumput di Gili Lawa Darat, Kawasan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT. Tim dari Puslabfor cabang Denpasar, Bali dan penyidik Polres Manggarai Barat diterjunkan melakukan olah TKP guna menyelidiki penyebab kebakaran.
"Jadi pemeriksaan dua hari tanggal 5 dan 6 Agustus," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast, saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (8/8).
Jules mengatakan, 14 saksi juga telah diminta keterangan terkait insiden kebakaran tersebut. Para saksi terdiri dari pemandu wisata, petugas taman nasional Komodo dan dua wisatawan asing.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
"Hasil tentu belum kan harus dibawa teman-teman di lapangan, dikumpulkan guna dapat menentukan penyebab kebakaran," kata Jules.
Diketahui, 10 hektare padang rumput di Gili Lawa Darat, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), hangus terbakar. Otoritas Balai Taman Nasional Komodo (TNK) menyatakan kebakaran di kawasan wisata TNK tak mengganggu habitat hidup 'the komodo dragon' atau bernama latin varanus komodoensis.
"Kebakaran lahan seluas 10 Hektare itu tidak menggangu habitat hidup dari Komodo, karena memangnya berada di Gililawa yang merupakan kawasan wisatanya wisatawan," kata Kepala Taman Nasional Komodo Budi Kurniawan, Jumat (3/8).
Namun, kata dia, sayangnya kebakaran lahan di kawasan wisata tersebut sangat mengganggu wisatawan yang sering berkunjung ke kawasan itu. Apalagi kawasan Gililawa terkenal dengan kawasan wisata Savananya, serta kawasan wisata lautnya yang sangat indah serta menjadi spot untuk menikmati sunset dan sunrise.
Dia mengatakan penyebab dari kebakaran kawasan Hutan Gililawa itu, diduga akibat puntung rokok yang dibuang oleh pengunjung yang berwisata di daerah itu. Apalagi kawasan itu adalah 'spot treking' dan untuk foto-foto. Sehingga dipastikan dalam tahun ini sampai musim penghujan tahun depan keindahan di kawasan itu tidak dapat dinikmati oleh pengunjung.
"Diduga kebakaran kawasan TNK itu karena putung rokok yang dibuang secara sengaja oleh pengunjung yang tak bertanggung jawab," tuturnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik yang menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan hari ini menyita sejumlah barang bukti.
Baca SelengkapnyaPenyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaDugaan pengoplosan gas itu menguat setelah tim menemukan tabung gas mulai ukuran subsidi tiga kilogram, 12 kilogram dan 50 kilogram di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya18 Orang Jadi Korban Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Bali, Ini Identitasnya
Baca SelengkapnyaMereka yang diperiksa yakni ABK, beberapa penumpang selamat, masyarakat sekitar lokasi kejadian, dan otoritas pelabuhan.
Baca SelengkapnyaTim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT Priscolin dan PT Jati Perkasa Nusantara
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami dugaan unsur kelalaian kecelakaan kerja dalam insiden ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel Indonesia.
Baca SelengkapnyaTotal 16 orang saksi telah dipanggil oleh pihak kepolisian .
Baca SelengkapnyaUntuk kerugian dan penyebab kebakaran belum diketahui karena masih menunggu hasil dari labfor Polda Bali.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini petugas memburu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian masih terus bekerja mencari tahu asal muasal kemunculan api dan penyebab kebakaran.
Baca Selengkapnya