Periksa 3 CCTV, polisi belum temukan pelaku pelemparan batu di Depok
Merdeka.com - Polisi terus mengungkap kasus pelemparan batu oleh orang tak dikenal di Jalan Juanda Depok. Satu korban berusia anak-anak dalam peristiwa tersebut. Korban bernama Raffa Ismail Fahrezi (9) yang mengalami luka parah di bagian wajah.
Korban masih dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati Jakarta. Dia sudah menjalani operasi beberapa hari lalu. Saat ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi.
"Kita kumpulkan barang bukti, sudah empat yang diambil keterangan. Dua di antaranya adalah orangtua korban," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro, Kamis (21/6).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
Selain itu, pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. Dari lima titik CCTV yang harusnya diambil, penyidik baru bisa mendapatkan tiga saja.
"Karena masih banyak yang libur sampai saat ini," tukasnya.
Dari tiga CCTV yang diambil belum ada yang mengarah ke sekitar lokasi kejadian. Sehingga belum bisa didapatkan wajah pelaku. "Hanya mengarah ke tempat parkir sekitar lokasi saja," paparnya.
Pihaknya masih terus mengumpulkan barang bukti pendukung lainnya untuk mengungkap kasus ini. Diharapkan jika ruko sudah aktif semua kembali bisa diambil rekaman CCTV tersebut.
"Jika ada masyarakat yang mengetahui informasi seputar kasus ini harap diinformasikan untuk mengungkap kasus ini," ujarnya.
Seperti diketahui Raffa menjadi korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal pada hari pertama Lebaran. Saat itu dia diboncengi motor oleh orangtuanya. Mereka melintas di Jalan Juanda pada Jumat malam.
Tiba-tiba ada orang asing yang melempar batu ke arah motor orangtua korban. Kemudian batu itu mengenai Raffa hingga tak sadarkan diri. Raffa langsung dibawa ke rumah sakit dan masih dirawat sampai saat ini.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh saksi lainnya merupakan orang-orang yang berada di sekitar korban, mengingat korban berstatus anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaTernyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.
Baca Selengkapnya